Pengaruh Suhu Austenisasi Dan Media Pendingin Pada Sifat Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja Karbon Tinggi (JIS G 3506) = The Influence of Austenitizing Temperature and Cooling Medium on the Hardness Properties and Microstructure of High Carbon Steel (JIS G 3506)

MIFTAHUL TABRINA. Pengaruh Suhu Austenisasi Dan Media Pendingin Pada Sifat Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja Karbon Tinggi (JIS G 3506) (dibimbing oleh Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma.,ST.,MT dan Dr. Hairul Arsyad, ST.,MT)
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membuat industri memegang peranan penting di dalamnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya penggunaan baja pada berbagai komponen-komponen mesin, bahan kerja dan konstruksi bangunan. Penelitian ini dilakukan pada baja karbon tinggi (JIS G 3506) berupa batang kawat baja berdiameter 13 mm dengan panjang setiap sampel 15 - 20 mm. Tujuan penelitian adalah menganalisa temperatur austenisasi JIS G 3506 dan media pendingin terhadap sifat kekerasan dan struktur mikro baja karbon tinggi. Penelitian ini menggunakan variasi temperatur austenisasi 700°C, 730°C, 760°C dan 800°C. Variasi media pendingin yang digunakan adalah air, oli SAE 10 dan udara. Hasil pengujian kekerasan pada suhu 700ºC dan 730ºC mengalami penurunan dari kekerasan awal spesimen dan pada suhu 760ºC dan 800ºC memiliki nilai kekerasan yang tinggi pengaruh dari suhu austenisasi dan media pendingin air dan oli, sedangkan pada media udara mengalami penurunan kekerasan akibat rekristalisasi dan pertumbuhan butir. Hasil pengamatan struktur mikro raw material menunjukkan fasa perlit dan sementit, pada suhu 700ºC dan 730ºC tidak terjadinya perubahan dikarenakan pemanasan pada baja karbon dengan kandungan karbon 0,9% memiliki temperatur kritis di suhu 750ºC, sedangkan pada suhu 760ºC dan 800ºC merupakan pemanasan di atas suhu kritis sehingga terlihat perubahan yang signifikan dimana yang terbentuk tergantung pada media pendingin yang digunakan. Hasil pengujian scanning electron microscope (SEM) pada suhu 700ºC dan 730ºC media pendingin oli struktur yang terbentuk yaitu bintik bintik speroid akibat terjadinya speroidisasi, pada suhu 800ºC media pendingin oli fasa yang terbentuk yaitu bainit dan perlit.