GAMBARAN BURNOUT SYNDROME PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN = DESCRIPTION OF BURNOUT SYNDROME IN NURSING STUDENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY

Latar Belakang : Stres akibat tekanan tugas dan pekerjaan selalu menjadi penghambat mahasiswa dalam menjalani masa studinya biasanya disebut dengan stres akademik atau burnout syndrome.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran Burnout syndrome pada mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan studi strata-1 Universitas Hasanuddin Angkatan 2018 sampai 2021.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survey Descriptive. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih tinggi mengalami burnout tingkat sedang sebanyak 260 mahasiswa (60,7%) sedangkan, berdasarkan dimensi exhaustion dan penurunan prestasi diri paling tinggi terjadi burnout sedang (74,6% dan 61,7%), dan pada dimensi sinisme tertinggi mengalami burnout ringan (34,1%).
Kesimpulan dan Saran : Gambaran burnout mahasiswa mayoritas mengalami burnout tingkat sedang dan jika dilihat berdasarkan dimensinya, mayoritas mahasiswa mengalami burnout pada dimensi exhaustion dan penurunan prestasi diri tingkat sedang, sedangkan pada dimensi sinisme mayoritas mengalami burnout tingkat ringan. Diharapkan pihak institusi pendidikan memperhatikan kemungkinan burnout syndrome pada mahasiswa dengan mengadakan kegiatan seperti, mendatangkan alumni atau dosen-dosen yang telah sukses di bidang keperawatan atau sharing alumni mengenai pengalaman mereka bekerja di bidang keperawatan dan prospek kerja di keperawatan dalam negeri maupun luar negeri. Mahasiswa diharapkan dapat mengatur strategi koping mereka sehingga meminimalisir terjadinya burnout. Selain itu, diharapkan kepada peneliti selanjutnya, memfokuskan faktor-faktor penyebab burnout seperti faktor ekonomi, dukungan sosial, sosialisasi sosial, dan faktor kepribadian.
Keywords : Burnout Syndrome, mahasiswa, dan keperawatan