PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR SEBAGAI DASAR MITIGASI DI KECAMATAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN


PRIYONO, FIRLY HAMDAN (2021) PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR SEBAGAI DASAR MITIGASI DI KECAMATAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G11114530_skripsi cover1.jpg

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G11114530_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G11114530_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G11114530_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

FIRLY HAMDAN PRIYONO, Pemetaan Daerah Rawan Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Sulawesi Selatan. Pembimbing : ZULKARNAIN CHAIRUDDIN dan SYAMSUL ARIFIN LIAS.
Latar Belakang. Bencana tanah longsor merupakan bencana alam yang terjadi akibat pergerakan massa tanah pada bidang luncur, dipicu oleh hujan sehingga terakumulasi dalam tanah yang berada di atasnya. Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo yang memilki daerah perbukitan sehingga berpotensi terjadi tanah longsor, maka perlu dilakukan pemetaan daerah rawan longsor sebagai dasar mitigasi. Mitigasi merupakan tindakan tahap awal untuk meminimalisir kejadian tanah longsor. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zona sebaran potensi tanah longsor di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Kegunaan penelitian ini sebagai dasar pertimbangan dalam mitigasi bencana tanah longsor. Metode. Studi dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model pendugaan dari Puslittanak 2004 dengan parameter: Penutupan lahan, jenis tanah, curah hujan, formasi geologi, kemiringan lahan. Analisis dan pembobotan dilakukan dengan cara Tumpang Susun (Overlay) dari parameter peta yang telah ditentukan. Hasil. Penelitian menunjukan daerah dengan kelas kerawanan ; 1) rendah sebesar 3% 2) sedang 19.6% 3) tinggi 53.1% dan 4) sangat tinggi 24.4%. Kesimpulan. Pemetaan daerah rawan longsor di wilayah penelitian kelas kerawan tinggi >50%, hal ini mengisyaratkan bahwa sangat perlu dilakukan sosialisasi dan pembentukan dasa tanggap bencana agar dapat meminimalisir dampak negatif dari resiko bencana.
Kata kunci: Pemetaan rawan longsor, Tanah Longsor, Mitigasi Bencana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:09
Last Modified: 04 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7599

Actions (login required)

View Item
View Item