Hubungan Motorik Kasar dengan Activity Daily Living (ADL) Pada Anak Autisme di Sekolah Luar Biasa Kota Makassar=The Relationship between Gross Motor and Activity Daily Living (ADL) in Children with Autism in Special Schools in Makassar City

Latar Belakang. Autisme merupakan gangguan perkembangan pada anak yang mempengaruhi komunikasi baik verbal maupun non verbal. Selain memiliki gangguan keterampilan sosial dan komunikasi, anak autis juga memiliki kelainan motorik seperti koordinasi keseimbangan yang buruk. Lebih dari setengah anak dengan autisme masih sangatlah minim dalam hal kemandirian. Dengan meningkatnya kasus anak yang terkena autisme ditiap tahunnya tetapi masih kurangnya penelitian yang mengangkat keterkaitan dua variabel ini terhadap kualitas tumbuh kembang anak dengan autis menjadi alasan peneliti tertarik melakukan penelitian ini. Tujuan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara motorik kasar dengan activity daily living (ADL) pada anak autisme di Sekolah Luar Biasa Kota Makassar . Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analysis descriptive dengan menggunakan rancangan/pendekatan cross sectional studi. Diperoleh sampel sebesar 63 anak autis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemampuan motorik kasar diukur menggunakan Test Gross Motor Development 2 (TGMD- 2) sedangkan Activity Daily Living (ADL) diukur dengan menggunakan Functional Independence measure for Children (WeeFIM). Hasil. uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji Spearman Rho’s, pada variabel motorik kasar dengan activity daily living (ADL) didapatkan nilai sig 0,002 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), yang artinya bahwa kemampuan motorik kasar dengan activity daily living (ADL) memiliki hubungan yang signifikan. Sehingga diperoleh Kesimpulan. bahwa terdapat hubungan antara motorik kasar dengan Activity Daily Living (ADL) pada anak autisme di Sekolah Luar Biasa Kota makassar.