KONFLIK DALAM FILM SERIES “CALIPHATE” KARYA WILHELM BEHRMANN (TINJAUAN STRUKTURAL)

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul pada film series “Caliphate”. Masalah utama dalam film tersebut adalah terdapat banyak konflik yang terjadi dalam kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konflik yang terjadi dalam film series “Caliphate” karya Wilhelm Behrman, (2) mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya konflik dalam film series “Caliphate” karya Wilhelm Behrmann, (3) menganalisis konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks dalam film series “Caliphate” karya Wilhelm Behrmann.
Jenis penelitian ini digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan (library research). Data dalam penelitian ini berupa dialog dari film dan visual adegan yang mengandung konflik dalam film series “Caliphate” karya Wilhelm Behrmann. Sumber data penelitian ini adalah film series “Caliphate” karya Wilhelm Behrmann yang dirilis pada tahun 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana (1) jenis konflik yang meliputi (a) konflik batin )hubungan antara konflik batin dengan tokoh, hubungan antara konflik batin dengan latar, hubungan antara konflik batin dengan peristiwa), (b) konflik gender (hubungan antara konflik gender dengan latar), (c) konflik antar individu (hubungan antara konflik antar individu dengan latar, hubungan antara konflik antar individu dengan peristiwa, hubungan antara konflik antar individu dengan tokoh tambahan), (d) konflik agama (hubungan antara konflik agama dengan latar, hubungan antara konflik agama dengan peristiwa), (e) konflik kepentingan (hubungan antara konflik kepentingan dengan peristiwa). (2) penyebab konflik yang meliputi (a) perbedaan antar individu, (b) perbedaan kebudayaan, (c) perbedaan kepentingan. (3) konflik menyebabkan terjadinya klimaks yang meliputi (a) konflik antar pribadi, (b) konflik kepentingan.