Pemetaan Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic dan penentuan penempatan sensor longsor = Landslide Susceptibility Mapping Using Fuzzy Logic Algorithm And Determining Landslide Sensor Placement

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pemetaan wilayah dan identifikasi tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan fuzzy logic dan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (GIS) pada wilayah Kabupaten Majene. Sistem yang dikembangkan memiliki 24 aturan, berstruktur sebagai sistem MISO (Multi Input Single Output) dengan enam input dan satu output. Data relevan diubah menjadi format raster dalam GIS, menghasilkan 160.388 dataset dengan algoritma fuzzy logic. Dalam penelitian ini, terdapat enam variabel yang melibatkan jenis tanah, jarak ke jalan, penggunaan lahan, ketinggian lereng, kemiringan lereng, dan curah hujan. Visualisasi peta berdasarkan tingkat kerawanan dibagi menjadi empat kategori: sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan pemetaan wilayah yang rentan terhadap tanah longsor, dilakukan seleksi terhadap luas setiap pola piksel dengan mempertimbangkan indeks kerawanan, seperti tingkat sangat tinggi dan tinggi. Seleksi ini kemudian diubah menjadi bentuk polygon untuk mempermudah analisis lebih lanjut dalam simulasi penentuan penempatan sensor longsor. Dengan melibatkan perhitungan luas area dari setiap polygon, diikuti dengan penentuan titik tengah menggunakan metode Center of Area (COA). Simulasi penempatan sensor dilakukan secara berulang dengan pendekatan serupa di berbagai area lainnya. Proses ini menghasilkan serangkaian peta kerawanan tanah longsor di berbagai wilayah Kabupaten Majene, termasuk penentuan posisi strategis sensor longsor. Data yang terdapat dalam peta ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai tingkat risiko tanah longsor di seluruh wilayah, dan penempatan sensor yang optimal dapat berperan signifikan dalam pemantauan dan pengurangan risiko tanah longsor di Kabupaten Majene. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan mitigasi risiko, termasuk pengaturan tata guna lahan, penguatan lereng, dan sistem peringatan dini. Upaya ini mendukung keberlanjutan dan keamanan wilayah terhadap potensi bencana tanah longsor.

Keyword : Tanah Longsor, simulasi penentuan penempatan Sensor longsor, Sistem Informasi Geografis, Center Of Area, Fuzzy Logic.