PENGARUH BENTUK KOMPOSISI BALOK LANTAI PADA BANGUNAN DENGAN STRUKTUR DIAGRID TERHADAP KETAHANAN BANGUNAN DALAM MENYALURKAN BEBAN LATERAL (DISPLACEMENT) = Influence of Floor Beam Composition on the Performance of Diagrid-Structured Buildings in Transmitting Lateral Load (Displacement)


ALIMSYAH, AHMAD ROSYIDIN (2024) PENGARUH BENTUK KOMPOSISI BALOK LANTAI PADA BANGUNAN DENGAN STRUKTUR DIAGRID TERHADAP KETAHANAN BANGUNAN DALAM MENYALURKAN BEBAN LATERAL (DISPLACEMENT) = Influence of Floor Beam Composition on the Performance of Diagrid-Structured Buildings in Transmitting Lateral Load (Displacement). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D051191014_skripsi_11-10-2024 cover1.png

Download (208kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D051191014_skripsi_11-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (994kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D051191014_skripsi_11-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D051191014_skripsi_11-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 September 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh orientasi Komposisi Balok Lantai pada bangunan dengan struktur diagrid terhadap ketahanan bangunan dalam menerima beban lateral. Struktur diagrid merupakan salah satu inovasi dalam teknik sipil yang menawarkan efisiensi tinggi dalam mendistribusikan beban lateral, namun orientasi Komposisi Balok Lantai dalam struktur ini memainkan peran penting dalam performa keseluruhan bangunan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan empat model bangunan yang berbeda (Model A, B, C, dan D), masing-masing memiliki orientasi Komposisi Balok Lantai yang berbeda. Analisis dilakukan menggunakan software ETABS Student Version 2022, di mana setiap model diuji dengan berbagai kombinasi beban lateral. Pengukuran displacement dilakukan untuk menentukan seberapa besar perpindahan yang terjadi pada setiap model ketika menerima beban. Hasil analisis menunjukkan bahwa Model C memiliki nilai rata-rata displacement terkecil yaitu 24,216 mm, dibandingkan dengan Model A (24,798 mm), Model B (24,916 mm), dan Model D (24,312 mm). Model C menunjukkan pengurangan displacement sebesar 2,35% dibandingkan dengan Model A, 2,81% dibandingkan dengan Model B, dan 0,40% dibandingkan dengan Model D. Selisih nilai displacement antara Model C dan model lainnya menunjukkan bahwa orientasi Komposisi Balok Lantai pada Model C lebih optimal dalam menahan beban lateral. Dengan demikian, orientasi Komposisi Balok Lantai yang diterapkan pada Model C dapat dianggap sebagai konfigurasi yang lebih efektif untuk meningkatkan ketahanan struktur bangunan terhadap beban lateral, terutama dalam struktur diagrid. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perancangan struktur bangunan di masa depan, khususnya dalam konteks mitigasi risiko terhadap beban lateral.

Keyword : Diagrid, Nilai Displacement, Bangunan Gedung, Time Linear Historic, Komposisi Balok Lantai, ETABS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diagrid, Nilai Displacement, Bangunan Gedung, Time Linear Historic, Komposisi Balok Lantai, ETABS.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Ilmu Arsitektur
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 26 Jun 2025 05:46
Last Modified: 26 Jun 2025 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45571

Actions (login required)

View Item
View Item