Analisis Kekerasan Simbolik dan Relasi Kuasa pada Pola Interaksi Dokter dan Pasien di Kota Makassar

Latar Belakang. Interaksi dokter dan pasien memengaruhi efektivitas penyembuhan. Kepercayaan menyebabkan relasi kuasa dokter terhadap pasien kuat. Akan tetapi, relasi kuasa yang kuat berpotensi menimbulkan kekerasan simbolik. Tujuan. Penelitian ini berfokus pada pola interaksi terkait kekerasan simbolik dan relasi kuasa dokter-pasien. Metode. Penelitian ini menggunakan observasi analisis dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik cluster random sampling yang terdiri dari 175 pasien di Kota Makassar dari 4 fasilitas kesehatan urban dan rural. Data dianalisis dengan CFA untuk mendapatkan berbagai pola interaksi kekerasan simbolik. Hasil. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat kepercayaan pasien dalam relasi kuasa dokter-pasien tinggi. Hasil analisis CFA menggambarkan berbagai pola interaksi yang memicu kekerasan simbolik. Kesimpulan. Terdapat pola interaksi dokter dan pasien yang memicu kekerasan simbolik dan relasi kuasa dalam intensitas yang rendah.