Sari, Nurul Fhadilah (2025) Pengaruh Kebisingan Terhadap Stres Kerja Pekerja Finish Mill Unit IV (Studi Kasus: PT. Semen Tonasa). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D071201034_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201034_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of D071201034_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]](/43868/2.hassmallThumbnailVersion/D071201034_skripsi_22-01-2025%20cover1.jpg)

D071201034_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg
Download (330kB) | Preview
![[thumbnail of D071201034_skripsi_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201034_skripsi_22-01-2025 dp.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of D071201034_skripsi_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201034_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. PT. Semen Tonasa merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri semen. yang bergerak. Industri ini menggunakan mesin-mesin berbasis teknologi tinggi untuk mempermudah pekerjaan. Namun, penggunaan mesin yang semakin intensif dapat menimbulkan efek samping berupa faktor fisik salah satunya kebisingan. Kebisingan pada mesin-mesin produksi merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja yang berpotensi merugikan dan menggangu kesehatan pekerja. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat kebisingan, menganalisis tingkat stres pekerja di tempat kerja, dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh kebisingan terhadap stress kerja pekerja pada bagian Finish Mill Unit IV PT. Semen Tonasa. Metode. Penelitian ini menggunakan uji T untuk menganalisis ada tidaknya penggaruh kebisingan yang diterima pekerja terhadap stress kerja pekerja ditempat kerja dengan melakukan pengambilan sampel kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) dan menganalisis tingkat stress dengan kuesioner The Workplace Stress Scale (WSS). Hasil. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kebisingan pekerja dengan waktu pemaparan 8 jam kerja, pekerja yang terpapar bising (>85 dB) sebanyak 12 orang dengan persentase 60% dan pekerja yang tidak bising (<85 dB) dengan waktu pemaparan 8 jam kerja sebanyak 8 orang dengan persentase 40%. Tingkat stress pekerja menunjukkan, pekerja yang tidak mengalami stres kerja sebanyak 1 orang, pekerja yang mengalami stres kerja rendah sebanyak 4 orang, pekerja yang mengalami stres kerja sedang sebanyak 8 orang, pekerja yang mengalami stres kerja tinggi sebanyak 7 orang, dan tidak ada pekerja yang mengalami stres kerja potensi berbahaya. Kesimpulan. Berdasarkan hasil Uji T (Uji Hipotesis) dapat disimpulkan bahwa kebisingan berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja yang menunjukkan pengaruh yang positif yang artinya apabila kebisingan (X) meningkat, maka stres kerja (Y) juga meningkat dan sebaliknya apabila kebisingan (X) menurun, maka stres kerja (Y) juga ikut menurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 00:55 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43868 |