VARIASI ELEKTROLIT TERHADAP KAPASITANSI ELEKTRODA GRAFIT DAN KARBON AKTIF

Pada era global, isu energi menjadi fokus utama dengan peningkatan kebutuhan sistem penyimpanan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Superkapasitor, dengan kemampuan menyimpan dan melepaskan energi secara cepat serta siklus hidup yang panjang, muncul sebagai alternatif potensial dibandingkan baterai konvensional. Material elektroda dan jenis elektrolit memainkan peran krusial dalam kinerja superkapasitor. Grafit dan karbon aktif adalah dua material elektroda utama dengan karakteristik unik yang mempengaruhi kapasitansi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi elektrolit terhadap kapasitansi elektroda grafit dan karbon aktif. Elektrolit yang digunakan dalam penelitian ini adalah NaOH, KCl, dan KOH dengan konsentrasi 2 molar. Metode yang digunakan mencakup pengujian Voltametri Siklik dan Galvano Charge/Discharge (GCD) untuk mengukur kapasitansi spesifik, densitas energi, dan densitas daya elektroda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi elektrolit memberikan pengaruh signifikan terhadap kapasitansi elektroda. NaOH memberikan kapasitansi spesifik tertinggi pada elektroda grafit, sementara KOH menunjukkan performa terbaik pada elektroda karbon aktif. KCl memberikan hasil kapasitansi yang moderat pada kedua jenis elektroda. Kombinasi optimal dari material elektroda dan elektrolit dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas superkapasitor.
Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teknologi penyimpanan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Temuan ini dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor, termasuk elektronik portabel, kendaraan listrik, dan sistem energi terbarukan