Nur Fadlia, Nur Fadlia (2022) EKSTRAKSI SENYAWA TANIN DARI DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA ST 37. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H031181308_skripsi_02-12-2022 cover1.png]](/41843/1.hassmallThumbnailVersion/H031181308_skripsi_02-12-2022%20cover1.png)

H031181308_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (49kB) | Preview
![[thumbnail of H031181308_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181308_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H031181308_skripsi_02-12-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181308_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of H031181308_skripsi_02-12-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181308_skripsi_02-12-2022.pdf
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Ekstrak tanin dari daun ketapang digunakan sebagai inhibitor korosi pada baja ST 37 menggunakan metode perendaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja inhibitor ekstrak daun ketapang terhadap laju korosi dan efisiensi inhibisi pada baja ST 37. Proses perendaman dilakukan dalam interval waktu 2, 4, 6 dan 8 hari dan suhu perendaman 20, 30 dan 40℃ dengan variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan adalah 0, 5, 10, 20 dan 30% serta penambahan epoxy resin-hardener (ERH) dalam media air laut dan asam asetat 25%. Pengujian laju korosi ditentukan dengan menggunakan metode kehilangan berat. Peningkatan laju korosi ditentukan dengan besarnya kehilangan berat pada baja. Kehilangan berat baja berbanding lurus dengan peningkatan laju korosi, tetapi pada konsentrasi tertentu berbanding terbalik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 30% merupakan konsentrasi optimum yang diperoleh pada setiap media perendaman. Tingkat efisiensi inhibisi terbesar pada variasi waktu perendaman diperoleh selama 8 hari dalam media air laut sebesar 90,82% dengan nilai laju korosi sebesar 1,1263 mpy dan dalam media asam asetat diperoleh sebesar 81,72% dengan nilai laju korosi sebesar 13,3344 mpy sedangkan pada variasi suhu diperoleh tingkat efesiensi inhibisi pada suhu 20℃ dalam media air laut sebesar 84,75% dengan nilai laju korosi sebesar 2,1436 mpy dan dalam media asam asetat diperoleh sebesar 77,51% dengan nilai laju korosi sebesar 17,1857 mpy.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 06:46 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 06:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41843 |