ANALISIS KEAMANAN JARINGAN WLAN SMA NEGERI 11 PANGKEP MENGGUNAKAN METODE PENETRATION TESTING DAN VULNERABILITY ASSESSMENT = SECURITY ANALYSIS OF THE WLAN NETWORK OF PUBLIC HIGH SCHOOL 11 PANGKEP USING PENETRATION TESTING AND VULNERABILITY ASSESSMENT METHODS

Keamanan jaringan wireless lebih rentan dari jaringan yang menggunakan kabel sehingga masalah keamanan perlu diperhatikan, apalagi di dalam sebuah korporasi atau sebuah lembaga yang peduli dengan keamanan data. SMA Negeri 11 Pangkep merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan yang menjadikan Wireless LAN (WLAN) sebagai salah satu fasilitas penunjang dalam proses pembelajaran dan administrasi. Keamanan jaringan yang kuat dapat membantu mencegah akses yang tidak sah, pencurian data, dan pelanggaran privasi. Gangguan jaringan dapat mengganggu proses belajar mengajar, seperti akses ke platform pembelajaran online dan penggunaan perangkat lunak edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keamanan WLAN di SMAN 11 Pangkep dengan menggunakan metode penetration testing untuk menganalisis dampak vulnerability dan menilai tingkat keparahan dari vulnerability tersebut menggunakan base metric dari CVSS v4.0. Lima jenis serangan yang diuji, yaitu brute force attack, ICMP flood, SYN flood, UDP flood, dan MAC spoofing. Hasil penetration testing menunjukkan empat dari enam access point memiliki password yang mudah ditebak dan rentan terhadap serangan brute force. Serangan ICMP flood, SYN flood, dan UDP flood mempengaruhi throughput WiFi dengan fluktuasi yang sangat signifikan sebelum adanya serangan. Serangan MAC spoofing berhasil menemukan tidak adanya MAC address filtering sehingga koneksi layanan internet tetap terhubung. Berdasarkan scoring system CVSS v4.0, tingkat keparahan dari lima pengujian penetration testing yang dilakukan pada WLAN SMAN 11 Pangkep mendapatkan rata-rata skor 7.06 dengan rating High. Rating High menunjukkan bahwa kerentanan harus diperhatikan dengan serius dan perlu ditangani. Kerentanan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap ketersediaan jaringan jika dieksploitasi.

Kata kunci : WLAN, Kerentanan, Penetration Testing, Vulnerability Assessment.