PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMBELAJARAN KLASIKAL DAN BLENDED LEARNING TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA PELATIHAN DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) MAKASSAR = THE EFFECT OF THE EFFECTIVENESS OF COMMUNICATION IN CLASSICAL AND BLENDED LEARNING ON THE LEVEL OF UNDERSTANDING OF TRAINING PARTICIPANTS AT HEALTH TRAINING CENTER (BBPK) MAKASSAR

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi pembelajaran pada model pembelajaran Blended Learning dan Klasikal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh efektivitas komunikasi pembelajaran pada pelatihan model Blended Learning dan Klasikal serta apakah terdapat perbedaan pengaruh yang siginifikan terhadap tingkat pemahaman peserta latih di antara kedua model pembelajaran tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quasi Eksperimental Desain dengan membentuk dua kelompok peserta latih. Kelompok pertama merupakan kelas eksperimen di mana kelas ini diberi perlakuan yakni kelas Blended Learning sedangkan kelompok kedua merupakan kelas control yang tidak diberi perlakuan yakni kelas Klasikal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang merupakan peserta pelatihan Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di BBPK Makassar dengan rincian 19 orang adalah kelas Klasikal dan 16 orang kelas Blended Learning. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan pada awal dan akhir pelatihan. Uji Validitas dan Reliabilitas digunakan sebagai uji kelayakan instrumen dan uji Normalitas dan Homogenitas sebagai uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi pada pelatihan Blended Learning dan Klasikal masuk dalam kategori tinggi serta mempengaruhi tingkat pemahaman peserta latih secara signifikan pada masing-masing kelas. Selain itu ditemukan pula bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh efektivitas komunikasi yang signifikan terhadap tingkat pemahaman peserta latih antara kelas Blended Learning dan kelas Klasikal. Implikasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan strategi komunikasi pembelajaran efektif pada pelatihan pada Lembaga-lembaga terkait Pendidikan dan pembelajaran.

Kata Kunci : blended learning, efektivitas komunikasi, pembelajaran pelatihan.