EFEKTIFITAS TEH DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP HEMOGLOBIN DAN KELUHAN KLINIS PADA REMAJA PUTRI ANEMIA DEFISIENSI BESI

Pendahuluan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teh daun kelor terhadap hemoglobin dan keluhan klinis pada remaja putri anemia defisiensi besi. Metode ; Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen, non randomized control group pretest-postets design. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Penelitian dilakukan selama delapan minggu terhadap 53 responden di Kabupaten Polewali Mandar. Sebanyak 22 responden di SMK Muhammadiyah menjadi kelompok kontrol, hanya diberikan tablet zat besi dan 31 responden di SMK YPPP pada kelompok intervensi diberikan tablet zat besi dan teh daun kelor. Uji paired T-test dan uji independen T-test untuk menganalisis hemoglobin, uji chi-square untuk menganalisis keluhan klinis. Hasil: dari uji paired T-test nilai mean hemoglobin kelompok intervensi lebih tinggi sebesar 2,12 g/dl daripada kelompok kontrol 0,58 g/dl. Dari uji independent T-test diperoleh p-value 0,000 < 0,05 disimpulkan pemberian tablet zat besi dan teh daun kelor efektif dalam meningkatkan hemoglobin remaja putri anemia.Uji chi- square antar kelompok p-value 0,327 >0,05 tidak signifikan yang artinya pada kelompok intervensi maupun kontrol dapat menghilangkan keluhan klinis, akan tetapi dari uji McNemar pada kelompok kontrol keluhan klinis yang sebelumnya dirasakan oleh 22 responden (100%), setelah post test keluhan klinis masih dirasakan oleh 2 responden (9,10%), sedangkan pada kelompok intervensi seluruh responden 31 orang (100%) sudah tidak ada yang merasakan keluhan klinis. Kesimpulan : Teh daun kelor efektif untuk meningkatkan hemoglobin dan menghilangkan keluhan klinis pada remaja putri anemia sehingga dapat dijadikan alternatif pengobatan anemia defisiensi besi