PENGARUH KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA FISIK TERHADAP TEKANAN DARAH MELALUI KELELAHAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) MAKASSAR = The Effect of Noise and Physical Workload on Blood Pressure Through Work Fatigue as an Intervening Variable at PT. Indonesian Ship Industry (PERSERO) Makassar

ABSTRAK Nurul Maycfana Djamaluddin. Pengaruh Kebisingan dan Beban Kerja Fisik Terhadap Tekanan Darah Melalui Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening Di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Makassar (dibimbing oleh Atjo Wahyu dan Suriah). Latar Belakang. Di masa globalisasi teknologi tumbuh sangat pesat, perihal ini disebabkan adanya kebutuhan warga yang terus menjadi bertambah. Kegiatan warga mayoritas menggunakan teknologi terkadang dapat menimbulkan kebisingan. Kebisingan adalah bentuk polusi yang dapat merugikan manusia dan lingkungan jika melebihi nilai ambang batas (NAB). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan dan beban kerja fisik terhadap tekanan darah melalui kelelahan kerja sebagai variabel intervening di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Metode. Metode penelitian kuantitatif dilakukan dan dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar pada bulan April – Mei 2024. Sebanyak 75 orang pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar menjadi sampel dengan menggunakan total sampling. Sumber data primer dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, Wawancara, Kuesioner, dan Dokumentasi. Analisis Data dilakukan dengan menggunakan Analisis Univariat, Analisis Bivariat, dan Analisis Multivariat. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh langsung kelelahan p=0, 003 dengan tekanan darah sistolik dan kelelahan p=0,000 dengan tekanan darah diastolik. Tidak ada pengaruh langsung kebisingan p=0, 087, denyut nadi p= 0,914 terhadap tekanan darah sistolik dan tidak ada pengaruh langsung kebisingan p=0,216, denyut nadi p=0, 962 terhadap tekanan darah diastolik. Ada pengaruh tidak langsung kebisingan p= 0,048 dan denyut nadi p=0,038 terhadap tekanan darah sistolik melalui kelelahan kerja dan pengaruh kebisingan p=0,031 dan denyut nadi p=0,025 terhadap tekanan darah diastolik melalui kelelahan kerja. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Kebisingan dan Denyut Nadi terhadap Tekanan Darah melalui Kelelahan Kerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Saran. Perusahaan wajib memberikan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai seperti pelindung telinga (ear plug) sebanyak 75 kepada karyawan yang bekerja di zona kebisingan tinggi dan ikut serta dalam olahraga rutin yang diadakan di perusahaan tersebut pada saat hari Jumat pagi guna meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Kata Kunci : Kebisingan; Detak; Tekanan Darah; Kelelahan Kerja.