Fadilah, Nurul Amalia (2024) ANALISIS KESEHATAN MENTAL DAN KETAHANAN MENTAL MAHASISWA FARMASI DI INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012221025_tesis_04-07-2024 1-2.pdf
Download (647kB)
N012221025_tesis_04-07-2024 cover1.png
Download (105kB) | Preview
N012221025_tesis_04-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
N012221025_tesis_04-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Nurul Amalia Fadilah. Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Farmasi di Beberapa Universitas Negeri danSwasta di Indonesia (dibimbing oleh Bustanul Arifin danHabibie). Latar Belakang : Data dari 14 negara menunjukkan bahwasekitar sepertiga populasi mahasiswa farmasi mengalamikesehatan mental rendah, temuan serupa terjadi di AmerikaSerikat, Prancis, dan beberapa negara Asia. Penelitian inimenganalisis kesehatan mental mahasiswa farmasi di berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia sertafaktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan : Penelitianini bertujuan untuk untuk mengevaluasi kesehatan mentaldan ketahanan mental mahasiswa farmasi di universitasnegeri dan swasta di Indonesia serta mengidentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental danketahanan mental mereka. Metode : Penelitian inimenggunakan metode cross sectional yang melibatkanmahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur. Penelitian ini menggunakan instrumen DASS-21 (Depression Anxiety Stress and Scale) dan BRS (Brief Resilience Scale) Hasil : Berdasarkan analisis DASS-21 mahasiswa di universitas negeri melaporkan kondisikesehatan mental dengan kategori sangat parah (19%) dengan mayoritas pilihan jawaban ‘sangat sering’ padajawaban pernyataan ‘Saya merasa khawatir dengan situasidimana saya mungkin menjadi panik dan mempermalukandiri saya’ sedangkan di universitas swasta melaporkankondisi kesehatan mental adalah kategori sangat parah(16%) dengan mayoritas pilihan jawaban ‘sangat sering’pada jawaban pernyataan ‘Saat merasa cemas, sayamerasa energi saya terkuras lebih banyak dari biasanya’ dengan didapatkan hasil (nilai-p= 0.048). Ketahanan mental dengan instrumen BRS melaporkan 18% mahasiswa di universitas negeri memiliki ketahanan mental kategori‘sedang-rendah’, dengan mayoritas pilihan jawaban ‘sangatsetuju’ pada jawaban pernyataan ‘Saya merasa sulit untukmerasa tenang kembali setelah sesuatu yang buruk terjadi’sedangkan mahasiswa swasta melaporkan 17.5% kategori‘sedang-rendah’ dengan mayoritas pilihan jawaban samadengan universitas negeri dengan didapatkan hasil (nilai-p=0.012). Faktor-faktor yang mempengaruhi bervariasiantara universitas negeri dan swasta. Tekanan akademikmenjadi pemicu utama, dengan mahasiswa cenderungmencari dukungan dari teman dekat mereka. Kesimpulan : Studi ini menegaskan tingginya prevalensi masalahkesehatan mental pada mahasiswa farmasi di Indonesia, khususnya depresi dan rendahnya ketahanan mental. Hubungan antara depresi, kecemasan, dan stres denganketahanan mental terkonfirmasi, di mana semakin parahmasalah mental, semakin rendah ketahanan mental. Diperlukan ruang khusus untuk konseling kesehatan mental di universitas.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: mahasiswa farmasi, universitas negeri danswasta, kesehatan mental, ketahanan mental, faktormempengaruhi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:38 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38493 |