Rumah Pohon di Malino

Rekreasi adalah kegiatan liburan yang harus dimanfaatkan setiap orang untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan maupun edukasi. Kabupaten Gowa memiliki kawasan pariwisata yaitu Malino, yang mana setiap tahunnya menerima banyak wisatawan yang berkunjung untuk berekreasi di sana, maka dari itu perancangan ini ingin membuat suatu wadah untuk para wisatawan tinggal berupa resort dengan konsep rumah pohon. Konsep rumah pohon dipilih karena Malino terkenal dengan pohon pinusnya dan juga bagaimana merancang di lahan baru tanpa harus menebang atau membakar hutan dan tetap ramah terhadap lingkungan.
Proses perancangan Rumah Pohon di Malino menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu melakukan perbandingan dalam proses perancangan menggunakan data, bagan, gambar, foto, yang menggambarkan sesuatu dengan jelas, yang diperoleh dengan melakukan studi literatur mengenai bangunan sejenis dan tema bangunan sejenis.
Rumah Pohon di Malino merupakan sebuah resort yang mengambil konsep rumah pohon. Rumah pohon sendiri adalah sebuah struktur/platform yang dibangun di atas, melingkar, atau di sekitar pohon yang berinteraksi dengan, dan bergantung pada pohon. Sehingga perancangan Rumah Pohon di Malino ini bisa memberikan edukasi bagaimana cara membangun sebuah platform bangunan tanpa harus melakukan penggundulan/pembakaran hutan dan tanpa menyakiti pohon.