HAMBATAN DAN DUKUNGAN PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 MAKASSAR = BARRIERS AND SUPPORT OF MENSTRUAL HYGIENE BEHAVIOR OF INTELLECTUAL DISABILITIES ADOLESCENTS AT MAKASSAR STATE SPECIAL SCHOOL 1


Zinda, Andi Ratu Putri (2024) HAMBATAN DAN DUKUNGAN PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 MAKASSAR = BARRIERS AND SUPPORT OF MENSTRUAL HYGIENE BEHAVIOR OF INTELLECTUAL DISABILITIES ADOLESCENTS AT MAKASSAR STATE SPECIAL SCHOOL 1. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012221018_tesis_07-06-2024 cover1.png

Download (437kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012221018_tesis_07-06-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012221018_tesis_07-06-2024 dp.pdf

Download (857kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012221018_tesis_07-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 September 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Keterbatasan intelektual membuat remaja tunagrahita memiliki ketergantungan yang lebih b e a r kepada lingkungannya dibandingkan dengan remaja lainnya. Menjalani masa menstruasi dapat menjadi hambatan yang signifikan dan memerlukan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan dukungan dari sumber daya yang tersedia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hambatan; dukungan sosial yang diperolen remaja tunagrahita; sumber daya individu atau kemampuan remaja tunagrahita untuk berperilaku; menganalisis sumber daya organisasi dan komunitas dalam membentuk perilaku hygiene menstruasi remaja tunagrahita; menganalisis kesehatan fisik, mental, dan sosial remaja tunagrahita saat menstruasi dan berinteraksi sosial. Metode. Penelitian ini
menggunakan kualitatif dengan melakukan indepth interview kepada 1 informan. Hasil. Remaja tunagrahita mendapatkan dukungan sosial. Informasi yang diberikan harus berulang-ulang, didampingi di kamar kecil, belum dapat menerima diri, tidak mask sekolah, keluarga tidak mengingatkan jadwal menstruasi, tidak memberikan kesempatan untuk berlatih karena khawatir. Kesehatan reproduksi masih dianggap tabu terutama jika dibicarakan ole ayah sehingga sebagian besar informasi diajarkan o l e ibu. Media informasi berupa poster belum efektif karena terdapat remaja tunagrahita yang belum lancar membaca. Guru dan keluarga mengidentifikasi waktu menstruasi dari gesture dan ciri umum lainnya. Hambatan komunikasi menjadi is penting bagi petugas kesehstan sehingga dirasa perlu adanya pelatihan khusus agar dapat melakukan edukasi pada tunagrahita. Kesimpulan. Hambatan, dukungan sosial, sumber daya manusia, kesehatan fisik, mental dan sosial sangat berperan penting dalam perilaku hygiene menstruasi remaja tunagrahita.

Kata Kunci: Hambatan, Dukungan, Remaja, Tunagrahita, Hygiene Menstruasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Barriers, Support, Intellectual Disabilities, Menstrual Hygiene.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Oct 2024 05:17
Last Modified: 15 Oct 2024 05:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37869

Actions (login required)

View Item
View Item