PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia L. Merr) TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI DAN KADAR PROSTAGLANDIN (PGF2α) PADA REMAJA PUTRI SUKU DAYAK DENGAN DISMENORE PRIMER = EFFECT OF GIVING DAYAK ONION STEPING (Eleutherine palmifolia L. Merr) ON CHANGES IN PAIN SCALE AND PROSTAGLANDIN (PGF2Α) LEVELS IN DAYAK TRIBE TEENAGE GIRL WITH PRIMARY DYSMENORRHEA


Noorma, Nilam (2024) PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia L. Merr) TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI DAN KADAR PROSTAGLANDIN (PGF2α) PADA REMAJA PUTRI SUKU DAYAK DENGAN DISMENORE PRIMER = EFFECT OF GIVING DAYAK ONION STEPING (Eleutherine palmifolia L. Merr) ON CHANGES IN PAIN SCALE AND PROSTAGLANDIN (PGF2Α) LEVELS IN DAYAK TRIBE TEENAGE GIRL WITH PRIMARY DYSMENORRHEA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013201009_disertasi_14-06-2024 cover1.png

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013201009_disertasi_14-06-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013201009_disertasi_14-06-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013201009_disertasi_14-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 September 2026.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

NILAM NOORMA. “Pengaruh Pemberian Seduhan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) terhadap Perubahan Skala Nyeri dan Kadar Prostaglandin (PGF2α) pada Remaja Putri Suku Dayak dengan Dismenore Primer”. (Dibimbing oleh Masni, Andi Zulkifli dan Andi Mardiah Tahir).
Latar Belakang. Dismenore primer menjadi salah satu gangguan reproduksi yang banyak dialami oleh remaja putri yang menganggu aktivitas sehari-hari sehingga mencetuskan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) merupakan salah satu intervensi yang diberikan pada remaja dalam upaya menangani masalah Dismenore Primer. Tujuan. Untuk menemukan model penanganan dismenore primer pada remaja suku Dayak Kutai Barat Kalimantan Timur. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method sequential exploratory yaitu suatu metode penelitian kombinasi dimana pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif. Penelitian tahap pertama dimulai dengan FGD dan indept interview dengan jumlah informan sejumlah 20 orang yang terdiri dari 10 remaja dengan dismenore primer, empat orang tua remaja yang mengalami dismenore primer, dua guru, dua petugas Kesehatan pemegang program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan dua tokoh masyarakat adat suku Dayak. Pada penelitian tahap kedua adalah penelitian cross sectional yang melibatkan 100 remaja putri. Penelitian tahap ketiga adalah penelitian eksperimen yang melibatkan 32 remaja dengan dismenore primer, 16 remaja putri sebagai kelompok intervensi yang diberikan seduhan bawang dayak sekali dalam sehari pada hari pertama sampai hari ketiga menstruasi selama tiga bulan dan 16 remaja putri menjadi kelompok kontrol mengkonsumsi herbal lainnya. Hasil. Hasil penelitian tahap pertama didapatkan bahwa mayoritas remaja tidak mengenal dismenore primer, hanya memahami adanya nyeri saat menstruasi. Penanganan yang dilakukan hanya dengan minum air putih, pengurangan aktivitas fisik, istirahat yang cukup, serta pemanfaatan tanaman herbal (kunyit asam, jahe merah, akar bajakah, dan bawang dayak). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa dukungan keluarga dengan indikator yang mempunyai nilai signifikansi tertinggi yaitu proses menerima informasi (0.896). Variabel motivasi diri dengan indikator yang mempunyai nilai signifikansi tertinggi yaitu preferensial (0.735). Variabel perilaku hidup sehat remaja dengan indikator yang mempunyai nilai signifikansi tertinggi yaitu nutrisi (1.808). Hasil penelitian tahap ketiga menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian seduhan bawang Dayak terhadap skala nyeri dan kadar prostaglandin pada remaja dengan dismenore. Kesimpulan. Model penanganan dismenore primer remaja suku Dayak dilakukan dengan pemanfaatan Complementary and Alternative Medicine (CAM) yaitu bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L.Merr) serta didukung oleh beberapa faktor seperti dukungan keluarga, pemanfaatan fasilitas kesehatan, dan perilaku hidup sehat.

Kata Kunci: Complementary and Alternative Medicine (CAM), Dismenore Primer, skala nyeri, rostaglandin, remaja putri, Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Complementary and Alternative Medicine (CAM), primary dysmenorrhea, pain scale, prostaglandin and Dayak onions.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Sep 2024 01:48
Last Modified: 05 Sep 2024 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36952

Actions (login required)

View Item
View Item