Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Makassar


Amalia, Ulfa Ainun (2024) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011201119_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011201119_skripsi_10-07-2024 cover1.png

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R011201119_skripsi_10-07-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R011201119_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kecemasan dan depresi merupakan faktor penting dalam pengendalian penyakit TB, sebab kecemasan dan depresi pada pasien TB dapat memperburuk persepsi pasien terhadap penyakit mereka, sehingga berpotensi terhadap ketidakpatuhan minum obat.
Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi pada pasien TB paru di Puskesmas Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Multistage Sampling, yakni Cluster Sampling dilanjutkan dengan Total Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 118 pasien TB. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung.
Hasil: Sebanyak 66.1% responden mengalami kecemasan. Uji Chi-Square didapatkan usia (p=0.098) dan status pernikahan (p=0.008); jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, fase pengobatan, dukungan sosial, dan stigma (p=<0.001) berhubungan dengan kecemasan. Selain itu, 23.7% responden mengalami depresi. Uji Chi-Square ditemukan usia (p=0.570); jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, fase pengobatan, dukungan sosial, stigma (p=<0.001); status pernikahan (p=0.048) terhadap depresi. Uji regresi logistik menunjukkan penghasilan rendah (OR= 14.9), terstigma (OR= 7.3), dan fase pengobatan intensif (OR= 4.1) terhadap kecemasan; fase pengobatan intensif (OR= 21.2), jenis kelamin perempuan (OR= 12.1), dan dukungan sosial kurang (OR= 21.2) terhadap depresi
Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, penghasilan, fase pengobatan, dukungan sosial, dan stigma terhadap kecemasan dan depresi pasien TB. Faktor yang paling berhubungan dengan kecemasan yakni penghasilan rendah, terstigma, dan fase pengobatan intensif. Sedangkan, faktor yang paling berhubungan terhadap depresi adalah fase pengobatan intensif, jenis kelamin perempuan, dan dukungan sosial kurang. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengidentifikasi faktor lain yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi pada pasien TB.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, Depresi, Tuberkulosis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Sep 2024 06:36
Last Modified: 04 Sep 2024 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36729

Actions (login required)

View Item
View Item