Gambaran Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru

Latar Belakang: Orientasi pasien baru merupakan tahap penerimaan pasien dan keluarganya yang bertujuan untuk memberikan informasi awal mengenai perawatan. Orientasi yang optimal memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek perawatan pasien, termasuk keselamatan pasien dengan memastikan pemahaman pasien terhadap prosedur perawatan dan peraturan rumah sakit sehingga mengurangi risiko terjadinyakesalahan medis.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan orinetasi pasien baru oleh perawat di ruang rawat inap RSUD Haji Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 48 perawat. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi terkait fasilitas gedung, rutinitas bangsal, kebijakan rumah sakit, tenaga kesehatan dan staf, serta hak dan kewajiban pasien masih perlu ditingkatkan. Mayoritas perawat belum mencapai kinerja yang optimal dalam memberikan orientasi tersebut.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas perawat di RSUD Haji Makassar belum mencapai kinerja yang optimal dalam melaksanakan orientasi pasien baru. Terdapat kekurangan dalam memberikan informasi terkait fasilitas gedung, rutinitas bangsal, kebijakan rumah sakit, tenaga kesehatan dan staf, serta hak dan kewajiban pasien. Hal ini menyoroti perlunya pelatihan dan peningkatan kompetensi perawat untuk memastikan orientasi pasien baru dilakukan secara konsisten dan efektif.