Hubungan kadar hemoglobin, hepsidin dan feritin dengan outcome kehamilan trimester III pada ibu yang terpapar ekstrak daun kelor sejak periode prakonsepsi di Kabupaten Takalar. = The relationship of hemoglobin, hepcidin and ferritin levels with third trimester pregnancy outcomes in mothers exposed to Moringa leaf extract since the preconception period in Takalar Regency.


Faris, Abdul (2023) Hubungan kadar hemoglobin, hepsidin dan feritin dengan outcome kehamilan trimester III pada ibu yang terpapar ekstrak daun kelor sejak periode prakonsepsi di Kabupaten Takalar. = The relationship of hemoglobin, hepcidin and ferritin levels with third trimester pregnancy outcomes in mothers exposed to Moringa leaf extract since the preconception period in Takalar Regency. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013181029_disertasi_23-02-2024 Cover1.jpg

Download (361kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013181029_disertasi_23-02-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013181029_disertasi_23-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013181029_disertasi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABDUL FARIS. Hubungan kadar hemoglobin, hepsidin dan feritin dengan outcome kehamilan trimester III pada ibu yang terpapar ekstrak daun kelor sejak periode prakonsepsi di Kabupaten Takalar. (Dibimbing oleh: Veni Hadju, Aminuddin Syam, Masyita Muis)

Anemia selama kehamilan adalah masalah yang dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas ibu dan luaran kehamilan. Moringa oleifera mengandung makro dan micronutrient yang jika diberikan sejak masa prakonsepsi dapat mencegah anemia ibu hamil dan memperbaiki luaran kehamilan.Tujuan penelitian yaitu melihat efek paparan ekstrak daun kelor terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil dan memperbaiki luaran kehamilan.

Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain kohort prospektif. Subyek penelitian adalah ibu hamil trimester III yang terdiri dari kelompok terpapar (n=26) dan kelompok tidak terpapar ekstrak daun kelor (n=30). Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, hepsidin dan feritin dengan menggunakan metode ELISA (Enzyme-link immune sorbent). Kemudian mengukur luaran kehamilan meliputi berat badan lahir dan panjang badan lahir. Data dianalisis dengan uji T tidak berpasangan dan analisis kovarians (Ancova).

Hasil analisis terhadap kelompok terpapar dan tidak terpapar ekstrak daun kelor meliputi kejadian anemia (11,5% vs 30,0%, p=0.176); rata-rata kadar Hb (11.99 ± 1.74 vs 12.02 ± 2.02 gr%, p=0.958); rata-rata kadar hepsidin (35.47±14.57 vs. 30.68±5.86 ng/mL, p=0,104) dan feritin (147.97±101.78 vs 140.99±129.14 ng/mL, p=0.825) serta luaran kehamilan meliputi rata-rata BBL (3042 ±412 vs. 2993±296 gram, p=0,693) dan rata- rata PBL (48.62±1.675 vs 48.23±2.329 cm, p=0,490). Meskipun ada kecenderungan terpapar ekstrak daun kelor lebih baik daripada tidak terpapar, namun efek tersebut secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Uji ANCOVA untuk melihat efek paparan ekstrak daun kelor melaui kadar hepsidin menunjukkan hubungan bermakna terhadap BBL (p=0.045) dan PBL (p=0.013) dimana nilai p<0,05. Paparan daun kelor sejak masa prakonsepsi cenderung dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil serta memperbaiki luaran kehamilan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak.

Kata kunci : Prakonsepsi, Moringa Oleifera, hepsidin, feritin, luaran kehamilan

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Preconception, Moringa oleifera, hepcidin, ferritin, pregnancy outcome
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:22
Last Modified: 02 Sep 2024 06:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36300

Actions (login required)

View Item
View Item