PENGARUH RESTRICTION DIET ( 12 JAM PUASA ) TERHADAP BERAT BADAN DAN KADAR PROFIL LIPID PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NOVERGICUS) YANG DI INDUKSI DENGAN HIGH FAT DIET

ABSTRAK IRENE HONGDYANTO. Pengaruh Restriction Diet (12 jam puasa) Terhadap Berat Badan dan Kadar Profil Lipid Tikus WISTAR (Rattus Novergicus) yang Diinduksi dengan High Fat Diet 2 (dibimbing oleh Husni Cangara dan Aminuddin Aminuddin) Kelebihan berat badan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sindrom metabolik. Restriction diet (12 jam puasa) merupakan salah satu metode diet pembatasan kalori yang dapat memengaruhi berbagai kerja tubuh termasuk berat badan dan kadar lipid. Tujuan: Untuk mengevaluasi pengaruh restriction diet (12 jam puasa) terhadap berat badan dan kadar lipid pada tikus putih Rattus Novergicus yang diinduksi dengan High Fat Diet (HFD). Subjek penelitian dibagi atas kelompok kontrol (tikus dewasa), perlakuan I (tikus dewasa dengan HFD), dan perlakuan II ( tikus dewasa dengan HFD + restriction diet (12 jam puasa). Restriction diet dilakukan selama 12 jam dari jam 06.00 sore sampai jam 06.00 pagi selama empat minggu. Pemeriksaan kadar Lipid menggunakan metode Glycerol-3-Phosfate Oxidase-Phenol Aminophenazone (GPO-PAP). Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan dan kadar lipid pada kelompok kontrol dan diet tinggi lemak. Namun terdapat perbedaan yang signifikan pada Trigliserida (p=0.02), HDL (p=0.04), dan LDL (p=0.02) pada kelompok high fat diet + Restriction diet. Kesimpulan: Calori Restriction (CR) dan gabungan CR dengan diet tinggi lemak tidak berpengaruh pada kadar kolestrol dan berat badan. Calori Restriction (CR) tidak berpengaruh pada kadar Trigliserida (TG) tetapi bermakna pada gabungan CR dengan diet tinggi lemak.