ANALISIS HUBUNGAN SDM, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA ASN (KASUS PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN ENREKANG)

SAFRI RAMADHANA. Analisis Hubungan SDM, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dengan Kinerja ASN (Kasus pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (dibimbing oleh Idayanti Nursyamsi dan Nurdjanah Hamid). Kabupaten Enrekang Pengembangan sumber daya manusia mengandung tugas untuk mendayagunakan sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu lembaga secara optimal, sehingga sumber daya manusia dapat bekerja secara maksimal untuk bersama-sama mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mempertahankan eksistensi organisasi serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya dimulai dari manusia itu sendiri utamanya strategi pemimpin dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara maksimal. Apabila para pemimpin dapat menempatkan fungsi-fungsinya dengan benar dan baik sangat mungkin bagi organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kontribusi SDM, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai serta seberapa besar hubungan SDM, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dan penelitian aksplanasi. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 aparatur sipil negara yang bekerja pada badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM). Dalam mengolah data penelitian, peneliti menggunakan analisis deskriptif dan analisis eksplanasi melalui metode regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai; 2) Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dan 3) Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.