DAMPAK TRANSFORMASI DIGITAL K-POP TERHADAP NATION BRANDING KOREA SELATAN DI KALANGAN MAHASISWA MAKASSAR = THE IMPACT OF K-POP DIGITAL TRANSFORMATION ON SOUTH KOREA'S NATION BRANDING AMONG MAKASSAR STUDENTS

Deisly Rivany Kasim, E061201032, “Dampak Transformasi dgital K-pop terhadap Nation branding Korea Selatan di kalangan Mahasiswa Makassar” di bawah bimbingan Drs. H.M. Imran Hanafi, MA, M.Ec selaku pembimbing I dan Nurjannah Abdullah, S.IP, MA selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi digital K-pop dapat membentuk nation branding Korea Selatan) dan dampak nation branding Korea Selatan di kalangan mahasiswa Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian mix method yaitu penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan melalui penyebaran kuisioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Statistik deskripsi dengan penyajian data dalam bentuk table diagram dalam kuantitatif dan diperkuat dengan penjelasan deskripsi kualititaif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Kota Makassar yang memiliki usia 18- 25 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 170 responden.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Transformasi digital K-pop berhasil membuat Nation branding Korea Selatan yang diperkuat 3 prespektif penting dalam transformasi digital, yaitu Manusia, Bisnis dan Teknologi, serta dampak nation branding Korea Selatan yang diberikan terhadap Mahasiswa Makassar dapat dilihat Masyarakat (people) dimana mayoritas mahasiswa Makassar percaya bahwa selain teknologi manusia berperan penting sebagai penggerak perubahan digital K-pop untuk memperluas jangkauan K-pop ke seluruh dunia (90%), Pada indikator promosi pariwisata (tourism promotion) mayoritas Mahasiswa Makassar memilih Korea Selatan sebagai salah satu tempat objek wisata yang dikenalkan melalui idol K-pop melalui konten mereka di Media sosial (73,8%). Pada indikator budaya (culture) mayoritas mahasiswa makassar juga merasakan dan menyetujui bahwa dengan melalui K-pop sebagai alat untuk mempelari kebudayaan Korea Selatan (74,1%). Pada indikator brand yang dipasarkan (exporting brands) mayoritas Mahasiswa makassar juga merasa K-pop berdampak dalam memakai dan membeli produk brand (baik dalam skincare, fashion, Elektronik dan Makanan) Korea Selatan (75,3%). Pada indikator kebijakan (policy) mayoritas mahasiswa Makassar setuju bahwa K-Pop telah digunakan oleh pemerintah Korea Selatan sebagai alat untuk meningkatkan hubungan diplomatik (kerjasama) dengan negara-negara lain (81,2%). Serta terakhir, pada indikator investasi (investment) mayoritas mahasiswa makassar juga sangat setuju Dengan adanya perubahan (transformasi) digital K-Pop telah berdampak pada Peningkatan Bisnis serta nation branding (Reputasi) Korea Selatan (86,5%).

Keywords : Korean Wave, Mahasiswa, K-Pop, Makassar, Transformasi digital