MODEL STRUKTURAL MANAJEMEN KINERJA OPERASIONAL EFFECTIVE TIME DI TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN INDONESIA = STRUCTURAL MODEL OF EFFECTIVE TIME OPERATIONAL PERFORMANCE MANAGEMENT IN CONTAINER TERMINALS INDONESIAN HARBOUR

Effective Time (ET) sebagai faktor yang berpengaruh terhadap lamanya pelayanan pada kapal untuk lamanya bongkar muat (berthing time) di tambatan/dermaga. Pasalnya berthing time juga mempengaruhi mahal atau tidaknya biaya logistik nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Pengaruh antar variabel bebas dan terikat serta pengaruh langsung dan tak langsung secara parsial dan simultan, antara variabel bongkar muat (BM), penggunaan jumlah peralatan Container Crane (CC), Rubber Tyred Gantry, penggunaan kendaraan Headtruck (HT) dan Effective Time (ET); serta merumuskan Model Effective Time (ET) untuk operasional di Terminal Petikemas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur (path analysis) dengan pemodelan Structural Equation Modeling (SEM) program AMOS versi 24 dan SPSS ver 26.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Adanya hubungan antar variabel bongkar muat (BM), peralatan Container Crane (CC), peralatan Rubber Tyred Gantry (RTG), maupun kendaraan horizontal Headtruck (HT) terhadap Effective Time (ET), yang berhubungan secara langsung dan secara parsial ataupun simultan berpengaruh signifikan. Sedangkan hubungan tidak langsung antar variabel bebas bongkar muat (BM) terhadap Effective Time (ET) melalui variabel Container Crane (CC), peralatan Rubber Tyred Gantry (RTG), maupun kendaraan horizontal Headtruck (HT) tidak berpengaruh secara signifikan. Perumusan Model Effective Time yaitu : ET = 0,019*BM – 0,394*CC + 0,028*RTG + 2,773, dimana : ET = Effective Time (Jam), BM = Banyaknya bongkar muat (box), CC = Container Crane (unit), RTG = Rubber Tyred Gantry (unit).

Kata Kunci : Container Crane, Rubber Tyred Gantry, Headtruck, Terminal Petikemas