HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TERHADAP AKURASI TENDANGAN PADA ANAK DI SEKOLAH SEPAK BOLA MITRA MANAKARRA MAMUJU DI KABUPATEN MAMUJU

Sepak bola sangat disukai oleh semua orang, dari orang biasa hingga orang modern. Tidak mengherankan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, terhadap sepak bola telah menarik banyak penggemar. Sekolah Sepak Bola Mitra Manakarra Mamuju memberikan pembinaan kepada anak-anak sepak bola mulai dari usia U-10 hingga U-16 tahun. Mereka berlatih kekuatan, daya tahan tubuh, kelenturan, kecepatan, dan aspek lain seperti menendang, menggiring bola, mengontrol/menghentikan bola, menyundul bola, merampas bola, serta masih banyak lagi jenis latihan lain. Jadi peneliti ingin tahu lebih banyak tentang hubungan antara Daya Ledak Otot anak di Sekolah Sepak Bola Mitra Manakarra Mamuju Terhadap Akurasi Tendangan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif korelasi untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot dan akurasi tendangan ke gawang. Variable independen dan variable dependen adalah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan nilai signifikansi (p) kedua pariabel sebesar 0.002. Data menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengukuran Daya Ledak Otot terhadap Akurasi Tendangan Anak dengan (p˂0.05). Koefisien korelasi yang ditemukan adalah 0,385, yang menunjukkan tingkat hubungan yang positif dan sangat lemah yang artinya semakin bagus Daya Ledak otot maka semakin bapus pula akurasi tendangan ke gawang. Jenis latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah adalah salah satu yang harus dipertimbangkan dalam penelitian ini.