KETERKAITAN KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DENGAN PARAMETER OSEANOGRAFI PERAIRAN DI PULAU SABUTUNG KABUPATEN PANGKEP

ABSTRAK Anastasya Fithra Alyiphia. L011181033. “Keterkaitan Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton dengan Parameter Oseanografi Perairan di Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep”, dibimbing oleh Arniati Massinai selaku Pembimbing Utama dan Abd. Rasyid J. selaku Pembimbing Pendamping. Fitoplankton merupakan mikroorganisme yang berada di perairan, keberadaanya sangat dipengaruhi oleh arus karena hidup melayang-layang pada kolom perairan. Fitoplankton memiliki peranan yang sangat penting di perairan sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator dalam menentukan kualitas perairan dan merupakan produsen primer karena bersifat autotrof yang dapat menghasilkan makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan April – November 2022 di perairan Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh parameter oseanografi perairan terhadap kelimpahan fitoplankton di Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep. Pengambilan sampel dilakukan pada keempat stasiun penelitian dengan masing-masing 3 kali pengulangan tiap stasiun, volume air yang disaring yaitu 50 L menggunakan plankton net no.25, pengukuran parameter oseanografi ex situ dan identifikasi sampel fitoplankton dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian ini ditemukan 37 genus fitoplankton yang terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, Chlorophyceae dan Dictyochophyceae. Kelimpahan tertinggi berada pada stasiun sebelah utara pulau dengan total kelimpahan 655 sel/L sedangkan kelimpahan terendah berada di sebelah timur pulau dengan total kelimpahan 285 sel/L. Berdasarkan hasil uji One-way ANOVA terdapat perbedaan nyata yang signifikan maka dilakukan uji lanjut LSD dan didapatkan hasil stasiun sebelah timur dan barat berbeda nyata dengan stasiun utara. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda menggunakan metode Enter parameter yang mempengaruhi kelimpahan fitoplankton yaitu arus, kekeruhan dengan nilai koefisien determinasi (R2 = 0,941) yang berarti bahwa 94,1% kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh kecepatan arus, kekeruhan dan nitrat.