Rest Area di Tol Kolaka Utara Dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme = Rest Area on North Kolaka Toll Road with Regionalism Architecture Approach

Jumlah kendaraan transportasi setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang signifikan, seiring dengan perkembangan kegiatan ekonomi dan pesatnya pertumbuhan penduduk. Tempat istirahat atau yang lebih dikenal dengan sebutan rest area merupakan sebuah tempat peristirahatan yang dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk mempermudah para pengendara dan penumpang kendaraan transportasi yang sedang melakukan perjalanan. Rest area banyak ditemukan di sekitar jalan tol sebagai tempat pengemudi dapat beristirahat sejenak, salah satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan tingkat keramaian jalan dan jauhnya jarak tempuh perjalanan akan sangat dianjurkan pada para pengguna jalan untuk beristirahat sehingga menekan jumlah kecelakaan lalu lintas dan demi kenyamanan para pengguna jalan tersebut, perlu disediakan rest area pada jalur tersebut. Dengan demikian diperlukan sebuah perancangan rest area yang mewadahi kebutuhan akan fasilitas pengguna jalan yang mengutamakan aspek kenyamanan dan keamanan. Dengan adanya Rest Area di Tol Kolaka Utara dengan Pendekatan Regionalisme tersebut akan sangat membantu pengguna jalan dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan untuk beristirahat sejenak. Pendekatan konsep perancangan dengan menggunakan arsitektur regionalisme pada rest area merupakan salah satu bentuk untuk tidak meleburkan karakteristik daerah setempat dan diharapkan dapat menjadi bentuk kritik krisis identitas yang diakibatkan oleh pengaruh dari arsitektur modern dengan cara menampilkan identitas kedaerahan seperti hal yang berkaitan erat dengan budaya setempat, iklim, watak, dan perilaku.

Keywords : Rest Area, Kolaka Utara, Regionalisme