Mengungkap Hardiness pada Mahasiswa Perantau (Studi pada Mahasiswa Asal Papua di Kota Makassar)

Fenomena mahasiswa perantau merupakan fenomena yang sudah tidak asing dalam era modern. Mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan tinggi kini dapat memutuskan untuk merantau ke daerah dengan perguruan tinggi yang berkualitas baik. Mahasiswa perantau, termasuk mahasiswa perantau asal Papua, tentu saja menghadapi berbagai masalah selama berproses di perguruan tinggi. Hal tersebut menuntut mahasiswa perantau untuk memiliki kepribadian yang tangguh, dalam penelitian berikut dijelaskan sebagai hardiness. Penelitian berikut dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan theory driven, yang bertujuan untuk menjelaskan seperti apa kepribadian hardiness pada mahasiswa perantau. Penelitian berikut melibatkan tiga orang subjek yang lahir dan tumbuh besar di daerah Papua, telah menjalani proses pendidikan S-1 sekurang-kurangnya dua semester, dan telah merantau di Kota Makassar sekurang-kurangnya 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kepribadian hardiness yang tergambar melalui terwujudnya aspek kontrol, komitmen, dan tantangan. Temuan lain yang diperoleh dari penelitian berikut menunjukkan empat faktor yang mendukung munculnya kepribadian hardiness, yaitu keterlibatan akademik, kemampuan berpikir reflektif, regulasi diri, dan keberanian. Peneliti berharap area penelitian berikut dapat bermanfaat bagi keilmuan psikologi dan juga mahasiswa perantau dalam mengembangkan kepribadian hardiness.