PENGGAMBARAN TOKOH-TOKOH DALAM FILM “WADJDA” KARYA HALFAAN AL MANSOUR (SUATU TINJAUAN INTRINSIK)” = The Depictions of Characters in the Film "Wadjda" by Haifaa Al-Mansour using an Intrinsic Approach

ABSTRAK

Rosdiana, “Penggambaran Tokoh-Tokoh Dalam Film “Wadjda” Karya Haifaa Al-Mansour (Suatu Tinjauan Intrinsik” (di bawah bimbingan Haeriyyah, S.Ag., M.Pd.I dan Ilham Ramadhan, S.S., M.A.)
Penelitian ini membahas tentang penokohan dalam film “wadjda” menggunakan pendekatan intrinsik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi peran para tokoh dalam film “Wadjda”, (2) Menjelaskan watak masing-masing tokoh dalam film “Wadjda”, (3) Menganalisis pelukisan tokoh Wadjda dalam film “Wadjda”. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka (library research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan tehnik catat. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil identifikasi penelitian dalam skripsi ini, peneliti membagi tokoh menjadi dua yaitu peran dan watak masing-masing tokoh. Tokoh utama diperankan oleh Wadjda sebagai tokoh yang berwatak baik, periang, tangguh, rajin, mandiri an gigih, tokoh yang dilukiskan mengalami keterbatasan ruang gerak seperti adanya larangan bersepeda karena dianggap dapat merusak sistem reproduksi perempuan. Adapun tokoh-tokoh tambahan yaitu tokoh Ibu Wadjda yang memiliki watak yang berhati lembut, penyayang, tegas dan sabar, adapula tokoh Abdullah dilukiskan memiliki watak yang baik, perhatian, dan rajin , kemudian Ayah Wadjda diceritakan sebagai sosok suami dan seorang ayah yang penyayang terhadap istri dan anaknya, tetapi karena mendapatkan desakan dari keluarganya ia meninggalkan wadjda dan ibunya untuk menikah lagi, tokoh tambahan lainnya adalah Salma dilukiskan sebagai sosok yang pendiam, baik dan pintar di sekolahnya yang sudah menikah dengan laki-laki yang berusia 20 tahun, kemudian tokoh tambahan lainnya ialah Abeer yang dilukiskan sebagai anak yang baik namun pemberontak. Dalam film “Wadjda” pelukisan tokoh diceritakan secara langsung maupun tidak langsung. Pelukisan tokoh secara tidak langsung dalam film “Wadjda” ditemukan melalui teknik cakap, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik reaksi tokoh dan teknik reaksi tokoh lain...

Kata Kunci: Film, Wadjda, Penggambaran, Tokoh, Intrinsik.