Gambaran Pola Sarapan, Pola Jajan Dan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 16 Makassar = Description of Breakfast Patterns, Snacking Patterns, and The Occurrence of Anemia in Adolescent Girls in SMAN 16 Makassar

Pendahuluan: Masalah gizi yang paling sering dialami oleh remaja putri ialah Anemia. Anemia dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur seperti melewatkan sarapan dan mengonsumsi jajanan kurang berkualitas. Tujuan: Mengetahui gambaran pola sarapan, pola jajan dan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 16 Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada siswi SMAN 16 Makassar kelas X dan XI yang berjumlah 142 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Melakukan pengukuran kadar hemoglobin, penyebaran kuesioner terkait kebiasaan sarapan dan jajan, serta melakukan recall dari asupan sarapan dan jajan. Data recall dianalisis menggunakan aplikasi nutrisurvey, kemudian digunakan SPSS untuk melakukan analisis deskriptif. Hasil: Terdapat 14,8% remaja putri mengalami anemia. Sebagian besar remaja putri sudah melakukan sarapan dengan frekuensi sering, namun jenis asupan serta jumlah asupan energi, zat besi, vitamin C, asam folat, dan vitamin B12 masih tidak sesuai. Asupan jajan pada remaja putri sebagian besar tidak sesuai, dan yang paling sering dikonsumsi ialah mie instan, tempe goreng, air kemasan, dan mangga. Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri tidak mengalami anemia dan sering melakukan sarapan, namun memiliki pola jajan yang tidak sesuai. Disarankan untuk memperhatikan kandungan zat gizi pada makanan yang dikonsumsi remaja.

Keywords : Anemia, Sarapan, Jajan, Remaja Putri