FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DI UNIT PRODUKSI TONASA IV = FACTORS RELATED TO ACTION UNSAFE ACTION FOR WORKERS IN THE TONASA IV PRODUCTION UNIT

Pada umumnya, semua tempat kerja di dunia ini selalu mengandung sumber bahaya yang dapat memberikan ancaman bagi keselamatan maupun kesehatan pekerja. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Safety Council (NSC) menunjukkan bahwa 85% penyebab kecelakaan kerja dikarenakan tindakan tidak aman, 10% dikarenakan kondisi tidak aman, dan 2% penyebab yang tidak diketahui. Tindakan tidak aman dapat diartikan sebagai tindakan yang dapat memberikan bahaya bagi pekerja itu sendiri atau bahkan dapat berakibat bagi orang lain di sekitar tempat kerja dan dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, masa kerja, sikap, ketersediaan APD, dan pengawasan K3 dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja di unit produksi Tonasa IV. Penelitian dilaksanakan di PT. Semen Tonasa pada bulan Maret 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Unit Produksi Tonasa IV, yaitu sebanyak 105 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0.000), ketersediaan APD (p=0.001) berhubungan dengan tindakan tidak aman pada pekerja di unit produksi Tonasa IV. Sedangkan, pengetahuan (p=0.077), masa kerja (p=0.652) dan pengawasan K3 (p=0.913) tidak berhubungan dengan tindakan tidak aman pada pekerja di unit produksi Tonasa IV. Penelitian ini menyarankan kepada perusahaan agar dapat memperbanyak pelatihan yang dapat meningkatkan pemahaman pekerja mengenai pentingnya menerapkan tindakan aman saat bekerja, memperhatikan kelengkapan dan kelayakan APD, meningkatkan peran pengawas K3, dan memberikan punishment upaya mengurangi kejadian tindakan tidak aman.

Keywords : Tindakan tidak aman, pengetahuan, sikap