AGROWISATA PETERNAKAN SAPI PERAH DI KABUPATEN ENREKANG DENGAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGIS

Tingkat konsumsi susu di Indonesia dinilai masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Sedikitnya produksi susu nasional dikarena pemeliharaan dan manajemen ternak yang kurang benar sehingga menyebabkan kecilnya tingkat produktivitas sapi dalam menghasilkan susu, juga karena sedikitnya sentra peternakan sapi perah. Sulawesi Selatan memiliki potensi ternak sapi perah yang cukup menjanjikan, salah satu daerah penghasil susu sapi perah terbesar di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Enrekang. Kabupaten Enrekang sangat potensial dan memiliki prospek yang baik jika mengembangkan industri peternakan sapi perah dengan konsep wisata, selain menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan produksi susu nasional, wisata peternakan ini akan menjadi wisata yang kaya akan muatan pendidikan bagi wisatawan dan sebagai sarana bagi peternak untuk menambah wawasannya tentang budidaya sapi perah. Perancangan ini didasari oleh kurang maksimalnya sarana yang dapat mewadahi produksi susu sapi perah di Sulawesi Selatan dan untuk mewadahi aktivitas wisata dan edukasi dengan menggunakan konsep arsitektur ekologis yang sejalan dengan tujuan agrowisata yaitu menyajikan konsep yang memberikan perhatian lebih terhadap lingkungan alamiah.