Sudirman, Sudirman (2023) EFEK PERUBAHAN GERAK MAKAN, KEDALAMAN POTONG, DAN PUTARAN SPINDLE TERHADAP KEKASARAN HASIL PEMBUBUTAN ALUMINIUM 6061. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D021181014_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D021181014_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (142kB) | Preview
D021181014_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (886kB)
D021181014_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pada masa kini, pengerjaan dengan mesin perkakas sangat dibutuhkan pada industri manufaktur, salah satunya adalah mesin bubut (turning machine). Mesin bubut atau biasa disebut turning Machine adalah mesin perkakas dimana benda kerja di cekam pada kepala tetap dan berputar pada poros, kemudian pahat bergerak ke benda kerja untuk melakukan prose pembubutan. Mesin bubut digunakan untuk mengubah ukuran, bentuk dan dimensi suatu benda kerja sesuai dengan apa yang kita inginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi agar benda menjadi rata dan halus, mulai dari kecepatan spindel, kedalaman pemakanan, kecepatan pemakanan, sudut dan jenis pahat, kemampuan mesin, jenis pendingin, jenis benda, dan operator, khususnya dalam hal mesin bubut. Benda kerja yang digunakan pada proses permesinan sangat beragam. Mulai dari benda kerja yang lunak hingga yang memiliki tingkat kekerasan tinggi. Aluminium 6061 merupakan salah satu bahan yang tahan akan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis hubungan gerak makan terhadap kekasaran dari material yang mengalami hasil pembubutan.(2) Menganalisis hubungan kedalaman potong terhadap kekasaran dari material yang mengalami hasil pembubutan. (3) Menganalisis hubungan putaran spindle terhadap kekasaran dari material yang mengalami hasil pembubutan. (4) Menganalisis variabel paling berpengaruh antara gerak makan, kedalaman potong dan putaran spindle
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Semakin besar gerak makan dan kedalaman potong maka nilai kekasaran permukaan semakin kasar. dan semakin kecil gerak makan dan kedalaman potong maka nilai kekasaran permukaan semakin halus. Semakin kecil putaran spindle maka nilai kekasaran permukaan semakin kasar, semakin besar putaran spindle maka nilai kekasaran permukaan yang di hasilkan semakin halus. Variabel permesinan yang paling berpengaruh adalah gerak makan (feed) dengan persen konstribusi tertinggi sebesar 95,35%
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:11 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 04:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28342 |