Mugniyah, Andi Aan (2023) Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik dengan Stres Kerja pada Pekerja Unit Produksi Bata Ringan PT. Bumi Sarana Beton Makassar = RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL AND NON PHYSICAL WORK ENVIRONMENT WITH WORK STRES IN LIGHT BRICK PRODUCTION AT PT. BUMI SARAN BETON MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191104_skripsi_24-05-2023 cover1.jpg
Download (277kB) | Preview
K011191104_skripsi_24-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (412kB)
K011191104_skripsi_24-05-2023 dp.pdf
Download (408kB)
K011191104_skripsi_24-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2025.
Download (920kB)
Abstract (Abstrak)
Sebuah manufaktur harus memperhatikan masalah lingkungan kerjanya, karena dianggap sebagai sesuatu yang sangat krusial bagi kesehatan dan keselamatan para pekerja. Lingkungan kerja yang baik dapat memberikan perasaan yang nyaman serta ketenangan bagi para pekerja, meningkatkan gairah dalam bekerja serta penerimaan terhadap beban-beban tugas yang diberikan tanpa adanya tekanan yang dapat menyebabkan stres. Stres di tempat kerja memiliki konsekuensi yang berdampak negartif terhadap produktivitas pekerja maupun kesejahtraan pekerja. Berdasarkan data dari WHO menyatakan bahwa kurang lebih 450 juta penduduk dunia menderita gangguan mental dan perilaku, sehingga diperkirakan kejadian tersebut menjadi masalah utama kesehatan manusia yang termasuk di dalamnya stres akibat kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja fisik dan non fisik dengan stres kerja pada pekerja unit produksi bata ringan PT. Bumi Sarana Beton Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 75 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan di PT. Bumi Sarana Beton Makassar yang terletak di Jl. Kima XVII No. 17 Daya, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan selama bulan Januari hingga Februari 2023. Pada penelitian ini, area yang diteliti adalah unit produksi bata ringan yang memiliki 7 tahapan diantaranya, ball mill, mixing, pouring, cutting, auto clave, boiler, dan area packing. Proses pembuatan bata ringan ini sebagian besar menggunakan bantuan mesin, sehingga para pekerja harus terus mengontrol proses pembuatan bata ringan tersebut. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisi secara univariat dan bivariat menggunakan aplikasi SPSS 23 dengan menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji chi-square iklim kerja dengan stres kerja (p-value = 0,000) menunjukkan ada hubungan iklim kerja dengan stres kerja. Kebisingan dengan stres kerja (p-value = 0,000) menunjukkan ada hubungan kebisingan dengan stres kerja. Pencahayaan dengan stres kerja (p-value = 0,000) menunjukkan ada hubungan pencahayan dengan stres kerja. Hubungan dengan pimpinan dengan stres kerja (p-value = 0,000) menunjukkan ada hubungan pimpinan dengan stres kerja. Sementara itu, hubungan rekan kerja dengan stres kerja (p-value = eror) menunjukkan tidak ada hubungan rekan kerja dengan stres kerja. Kesimpulan: iklim kerja, kebisingan, pencahayan dan hubungan dengan pimpinan menunjukkan ada hubungan terhadap stres kerja. Saran: bagi perusahaan untuk dapat memperhatikan kondisi iklim kerja, kebisingan, pencahayan sesuai dengan standar yang berlaku serta menjalin hubungan yang baik antar pimpinan dan rekan kerja.
Keywords : Lingkungan Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Stres Kerja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Work Environment, Physical Work Environment, Non-Physical Work Environment, Work Stres |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 07:44 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 07:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27324 |