Zakiyah, Alifah Ummu (2022) Gambaran Tingkat Kecemasan dan Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan Mental pada Remaja Korban Cyberbullying di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011181044_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
M011181044_skripsi_31-10-2022 cover1.png
Download (120kB) | Preview
R011181044_skripsi_15-12-2022 dp.pdf
Download (2MB)
R011181044_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Pengguna internet di Indonesia meningkat seiring perkembangan zaman. Hal ini juga disertai dengan peningkatan kejahatan dunia maya, salah satunya cyberbullying. Kasus cyberbullying yang paling banyak melibatkan remaja terus meningkat dan menyebabkan masalah psikososial pada remaja karena kurangnya keinginan mencari bantuan kesehatan mental pada profesional. Masalah psikososial terbanyak yang harus dihadapi korban adalah kecemasan. Ditemukan kejadian cyberbullying di Kota Makassar masih marak terjadi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai tingkat kecemasan dan perilaku mencari bantuan kesehatan mental pada remaja korban cyberbullying untuk mengetahui gambaran masalah kecemasan yang dihadapi korban dan perilakunya dalam mencari bantuan kesehatan mental di Kota Makassar.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan perilaku mencari bantuan kesehatan mental pada remaja korban cyberbullying di Kota Makassar.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah Multi-stage Sampling dan Stratified Random Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 136 responden. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner online secara langsung ke dua sekolah menengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban cyberbullying di Kota Makassar hampir seluruhnya mengalami viktimisasi cyberbullying dengan intensitas kejadian rendah (99.3%). Korban mengalami kecemasan normal/tidak ada kecemasan sebanyak (80.1%) dan kecemasan ringan sebanyak (19.9%) sebagai akibat dari kejadian cyberbullying yang dialami. Namun, dengan tingkat viktimisasi tersebut didapatkan perilaku korban dalam mencari bantuan kesehatan mental kepada tenaga profesional masih rendah (69.9%).
Kesimpulan dan Saran : Mayoritas korban cyberbullying mengalami viktimisasi cyberbullying dengan intensitas kejadian rendah. Tingkat kecemasan yang dialami masih dalam tahap normal/tidak ada kecemasan dan ringan. Namun perilaku korban dalam mencari bantuan kesehatan mental kepada profesional masih rendah. Diharapkan kepada institusi pendidikan dan fasyankes dapat membuat program pendekatan, menyediakan fasilitas pencarian bantuan di sekolah, dan memasifkan penyebaran informasi terkait cyberbullying dan masalah psikososial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cyberbullying, Tingkat Kecemasan, dan Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan Mental |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 00:42 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24686 |