Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019

Latar Belakang: Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang tersebar secara umum dan mengenai kalangan remaja-dewasa muda seperti mahasiswa.
Keberadaan acne vulgaris dapat sangat mengganggu dan menurunkan tingkat kepercayaan diri mahasiswa. Acne vulgaris etiologi multifaktorial seperti; hormon,
kondisi psikologis, makanan, kosmetik, pola hidup, dsb. Salah satu faktor yang diperkirakan dapat menjadi etiologi penyakit ini adalah kualitas tidur. Yang durasi tidur yang kurang dan tidur larut malam dapat meningkatkan hormon penyebab acne vulgaris dan peningkatan sebum di epidermis.
Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan kualitas tidur dengan kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional study untuk melihat hubungan kedua variabel. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik probable sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah
kuesioner dan PSQI , pengambilan data dilsanakan di bulan Juni 2022 di fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin.
Hasil: Pada analisis data menggunakan uji Spearman didapatkan nilai p 0,859(p>0,5) dan koefisien korelasi 0,018 untuk menilai hubungan kualitas tidurdengan kejadian acne vulgaris. Didapatkan juga mayoritas sampel memiliki
kualitas tidur buruk yaitu 80%.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris