PASAR SENTRAL KECAMATAN MASAMBA DENGAN KONSEP ARSITEKTUR REGIONALISME = MASAMBA CENTRAL MARKET WITH REGIONALISM ARCHITECTURE CONCEPT

Pasar tradisional merupakan salah satu jenis pasar yang sudah sejak dulu melekat dengan masyarakat, sebagai salah satu sarana dalam melakukan transaksi dari berbagai aspek. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, eksistensi dari pasar tradisional mulai memudar, yang disebabkan oleh stigma-stigma buruk yang melekat pada pasar tradisional, seperti kumuh, bau, sesak, dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut menjadi penyebab para pembeli beralih tempat berbelanja ke tempat yang lebih mementingkan kebersihan dan kenyamanan dalam berbelanja. Hal inilah juga yang menjadi permasalahan pada Pasar Sentral Masamba, ditambah kondisi bangunan yang tidak terawat, serta tidak tersedianya lahan parkiran untuk kendaraan, sehingga menambah kesan kumuh pada Pasar Sentral Masamba.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya upaya yang dilakukan agar stigma tersebut dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan sehingga eksistensi dari Pasar Sentral Masamba dapat dipertahankan. Hal inilah yang menjadi dasar perancangan Pasar Sentral Kecamatan Masamba Dengan Konsep Arsitektur Regionalism. Disamping menjaga eksistensi dari pasar sentral masamba, dengan penggunaan konsep desain Arsitektur Regionalisme akan mengangkat gaya desain arsitektur tradisional juga akan memperkenalkan budaya-budaya lokal setempat.

Keywords : Pasar, tradisional, arsitektur, regionalisme, Masamba.