Studio Film Di Kota Makassar = Film Studios in Makassar City

Industri film merupakan salah satu prospek yang cukup meyakinkan untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki potensi yang sangat besar. Kota Makassar merupakan salah satu kota dengan perkembangan ekonomi dan infrastruktur yang cukup pesat, terutama di Indonesia Timur. Kesuksesan film di Makassar sendiri tidak lepas dari peran para pelaku kegiatan industri film. Namun, Kota Makassar belum memiliki sarana dan prasarana seperti fasilitas yang dapat menunjang perkembangan perfilman nasional. Oleh Karena itu, diperlukan adanya
bangunan Studio Film di Kota Makassar sehingga mampu memaksimalkan potensi lokal yang ada serta dapat memfasilitasi para pekerja film di Indonesia terutama di Sulawesi Selatan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam perancangan bangunan Studio Film yaitu studi pustaka, studi komperasi dan survey lapangan. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu analisis fungsi, analisis aktivitas dan pengguna, analisis ruang, analisis tapak, analisis bentuk, analisis struktur, analisis fisika bangunan, dan analisis utilitas. Studio
Film ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi film, tetapi juga dapat menjadi wadah informasi bagi masyarakat pecinta film dengan dapatnya masyarakat melihat secara langsung kegiatan produksi film. Serta dengan pendekatan desain yang berbasis komunitas dapat mewadahi semua kebutuhan
para komunitas akan studio film yang dapat digunakan sebagai tempat produksi
sekaligus mewadahi pengembangan kemampuan dalam memproduksi film.

Keywords : Film, Industri film, Produksi Film, Studio Film, Kota Makassar