FABRIKASI DAN KARAKTERISASI SENSOR BERBASIS SERAT OPTIK UNTUK MENGUKUR KADAR GULA DALAM URINE

Telah dilakukan penelitian tentang pengukuran kadar gula dalam urine menggunakan sensor serat optik. Pengujian kadar gula dengan sensor serat optik dilakukan pada sampel urine penderita diabetes. Dalam pengukuran kadar gula, sensor serat optik dicelupkan ke dalam sampel urine dengan LED memancarkan cahaya yang akan diterima oleh fototransistor. Cahaya optik yang diterima fototransistor diubah menjadi tegangan listrik dan diberikan penguatan pada penguat selisih. Tegangan keluaran dalam bentuk sinyal analog dikonversi menjadi sinyal digital pada Arduino Uno sehingga dapat dibaca pada komputer. Untuk serat optik sebagai sensor dalam pengukuran kadar gula dibuat dengan tiga konfigurasi yaitu konfigurasi gamma, konfigurasi spiral spring dan konfigurasi loop. Jaket dan selubung serat optik dikupas kemudian dilapisi dengan larutan benedict yang mengandung CuSO4 agar hasil keluaran yang terbaca pada komputer merupakan hasil pengukuran kadar gula. Setiap variasi konfigurasi diberikan perlakuan berupa lekukan dan cacatan untuk menganalisis karakteristik dari sensor. Dari adanya lekukan dan cacatan dapat menyebabkan rugi daya yang besar sehingga terjadi pelemahan intensitas cahaya dari LED yang diterima oleh fototransistor. Pelemahan intensitas cahaya yang ditransmisikan melalui sensor serat optik menunjukkan hasil pengukuran dengan tegangan keluaran yang kecil. Selain pengaruh dari lekukan dan cacatan pada sensor serat optik, hasil pengukuran tegangan keluaran juga dipengaruhi oleh konsentrasi gula dalam urine. Pengujian sensor dilakukan dengan berbagai variasi konfigurasi yang menujukkan hasil pengukuran terbaik pada konfigurasi spiral spring dengan variasi 3 cacatan dengan sensitivitas 0,04070 Volt/(mmol/L). Sensor serat optik untuk mengukur kadar gula baik digunakan dalam pengukuran dengan melihat karakteristik dari sensor seperti range dan sensitivitas yang besar, resolusi yang kecil dan dapat digunakan secara berulang dalam pengukuran.