PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TENTANG PROGRAM KB PADA UNMET NEED

IIN FADHILAH. Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Suami Tentang Program KB Pada Unmet Need (Dibimbing oleh Suryani As’ad dan Werna Nontji)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan suami tentang KB pada unmet need sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media video pada kelompok eksperimen dan penyuludibandinhan menggunakan metode ceramah pada kelompok kontrol, serta menganalisis dukungan suami tentang Keluarga Berencana pada unmet need sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas tampa padang kecamatan kalukku kabupaten mamuju provinsi sulawesi barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan rancangan percobaan Pretest Posttest with Control Group. Dalam penelitian ini menggunakan sampel suami dari Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ber-KB. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Kothari dengan jumlah populasi 2.161 orang maka sampel yang digunakan sebanyak 48 orang yang dibagi menjadi dua kelompok (24 kelompok kontrol dan 24 kelompok eksperimen). Data diolah menggunakan sistemkomputer.
Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon yang didapatkan pada kelompok kontrol terdapat peningkatan pengetahuan suami yaitu pada saat posttest yang berpengetahuan baik sebesar 62,5% (p=0,017) dan pada kelompok eksperimen juga terdapat peningkatan pengetahuan suami yaitu pada saat posttest yang berpengetahuan baik sebesar 95,8% (p= 0,000). Sedangkan hasil penelitian menggunakan uji Mc Nemar pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan dukungan suami antara pretest dan posttest (p=0,063). Sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan dukungan suami antara pretest dan posttest (p=0,000). Kesimpulannya penyuluhan menggunakan media video lebih berpengaruh dibandingkan dengan penyuluhan hanya menggunakan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan dan dukungan suami tentang KB pada unmetneed.