UJI AKTIVITAS ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI Complete Freund’s Adjuvant (CFA)

Inflamasi merupakan respon biologis tubuh terhadap berbagai induksi yang dapat mengganggu jaringan, seperti infeksi ataupun senyawa berbahaya. Pada penelitian ini digunakan tumbuhan Nangka (Artocarpus heterophullus Lam.) yaitu pada bagian kulit buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas anti inflamasi dari ekstrak etanol kulit buah nangka terhadap mencit jantan yang diinduksi CFA. Kulit buah nangka yang digunakan diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya dilakukan pengujian anti-inflamasi menggunakan hewan coba Mencit (Mus musculus) jantan dengan menggunakan penginduksi CFA. Pemberian dikategorikan dalam kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Natrium Diklofenak), Ekstrak 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB. Pemberian dilakukan selama 14 hari, dengan pengukuran pada hari pertama dikategorikan dalam hitungan menit ke-30, 60, 120, 180, dan 240. Sedangkan pengukuran per hari dikategorikan dalam pengukuran pada hari ke-5, 7, dan 14. Hasil dari pengukuran menggunakan metode two way anova menunjukkan bahwa pemberian ekstrak 300 mg/kgBB memberikan efek anti-inflamasi dibandingkan pemberian ekstrak 100 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB yang ditandai dengan penurunan volume edema yang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan nilai %penghambatan edema akut tertinggi sebesar 82,92% dan sub kronis terbesar sebesar 115,15%. Hal ini menjadi indikasi bahwa ekstrak kulit buah Nangka memiliki efek sebagai anti-inflamasi.