Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Mandiri PBPU Di Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah

ABSTRAK
Latar Belakang : Kepatuhan berarti sifat patuh, taat, tunduk pada ajaran atau peraturan. Sedangkan ketidakpatuhan membayar iuran berarti perilaku seseorang yang tidak taat terhadap pembayaran iuran jaminan kesehatan nasional. Di Kabupaten tolitoli, sebanyak 18,63 peserta BPJS kesehatan yang memiliki tunggakan iuran. Sedangkan penunggak terbanyak terdapat di Kecamatan Baolan tepatnya di Kelurahan Baru yaitu sebanyak 1539 peserta berdasarkan data yang diperoleh dari BPJS kesehatan 2020.Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan membyara iuran BPJS Kesehatan Peserta mandiri PBPU di kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 peserta yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil : penelitian ini diketahui bahwa dari 94 responden terdapat 86,2 % yang tidakpatuh dalam membayar iuran BPJS kesehatan .variabel yang berhubungan dengan ketidakpatuhan membayar iuran BPJS kesehatan adalah pendapatan( p = 0,020 ). Sedangkan variable yang tidak berhubungan dengan ketidakpatuhan membayar iuran BPJS kesehatan adalah pengetahuan (p = 0,055), jumlah anggota keluarga (p = 0,685), tempat pembayaran (p = 0,208), persepsi ( p = 1000 ). Kesimpulan : kesimpulan dari penelitian ini tidak adanya hubungan antara ketidakpatuhan dengan variable pengetahuan, jumlah anggota keluarga,tempat pembayaran dan presepsi. Sedangkan yang berhubungan adalah variable pendapatan.