Pengaruh Pelibatan Ibu Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Kota Palopo

Program suplementasi tablet tambah darah (TTD) telah diimplementasikan pada remaja putri di Indonesia sejak tahun 2015, namun cakupannya masih rendah (15,1 %) di tahun 2017. Hambatan lain adalah tingkat kepatuhan remaja dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) juga masih rendah. Masih terbatas penelitian pelibatan keluarga terutama ibu ditingkat rumah tangga terhadap peningkatan partisipasi remaja dalam program tablet tambah darah (TTD).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelibatan ibu terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Desain penelitian adalah quasi experiment pre and post test without control. Populasi sebanyak 229 remaja putri, sampel adalah pasangan remaja putri dan ibunya di sekolah menengah atas (SMAN 3) di kota Palopo dengan besar sampel 93 pasangan. Intervensi berupa edukasi tentang pentingnya tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri dan pemantauan melalui media sosial Whatsapp. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon dan Mc Nemar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh setelah intervensi pelibatan ibu terhadap pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,013). Ada perbedaan pengaruh setelah intervensi pelibatan ibu terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) setelah dilakukan follow up (p=0,039). Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif intervensi pelibatan ibu terhadap pengetahuan, sikap namun pelibatan ibu tidak memberikan pengaruh positif terhadap kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Disarankan agar melakukan sosialisasi dengan melibatkan orang tua selain pihak sekolah untuk monitoring.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan, Pelibatan Ibu. Remaja Putri