SUARDI, HARFIANA (2021) UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus Lam.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT = ANALGESIC ACTIVITY TEST OF ETHANOLIC EXTRACT OF JACKFRUIT (Artocarpus heterophyllus Lam.) PEEL ON MALE MICE (Mus musculus)INDUCED BY ACETIC ACID. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171344_skripsi_02-11-2021 Cover1.jpg
Download (327kB) | Preview
N011171344_skripsi_02-11-2021 Bab 1-2.pdf
Download (820kB)
N011171344_skripsi_02-11-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (1MB)
N011171344_skripsi_02-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
HARFIANA SUARDI. Uji aktivitas analgesik ekstrak etanol kulit buah nangka muda (Artocarpus heterophyllus Lam.) pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi asam asetat. (Dibimbing oleh Muh. Nur. Amir dan Ismail).
Kulit buah nangka (Artocarpus heteropyllus Lam.) merupakan salah satu bagian dari buah nangka yang dapat digunakan dalam hal pengobatan. Kandungan pada kulit buah nangka terdiri atas artocarpesin, norartocarpetin, dan oxyresveratrol, yang mempunyai aktivitas biologis, diantaranya adalah efek analgesik. Telah dillakukan penelitian mengenai uji aktivitas analgesik ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heteropyllus Lam.) muda pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi asam asetat glasial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heteropyllus Lam.) sebagai analgesik yang diujikan pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi asam asetat. Dua puluh lima ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 kontrol negatif (Natrium CMC 1%), kelompok 2 kontrol positif (Natrium diklofenak), kelompok 3 ekstrak etanol kulit buah nangka 100 mg/kg BB, kelompok 4 ekstrak kulit buah nangka 300 mg/kg BB dan kelompok 5 ekstrak kulit buah nangka 500 mg/kg BB. Masing-masing kelompok diberikan bahan uji secara oral, tiga puluh menit kemudian diinduksi asam asetat glasial 0,7% secara intraperitoneal, setelah 5 menit diamati dan dihitung jumlah geliat dengan interval lima menit selama satu jam. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dosis 300 mg/kg BB dan ekstrak dosis 500 mg/kg BB memberikan persentase inhibisi berturut-turut (78,28% dan 89,14%) setara dengan persentase inhibisi kontrol positif, sehingga dinyatakan dapat memberikan efek analgesik.
Kata kunci: Kulit buah nangka muda, Mus musculus, analgesik, metode geliat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 00:51 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11900 |