Analisis Pasar Beras di Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang

ANALISIS PASAR BERAS DI KECAMATAN MATTIROSOMPE KABUPATEN PINRANG

Dinda Purnama*, Letty fudjaja, Akhsan
Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
*Kontak Penulis: dinda240698@gmail.com

ABSTRAK
Beras merupakan salah satu hasil pertanian yang mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar beras. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada bulan Januari-Februari 2021. Lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive sampling dimana Kecamatan Mattirosompe merupakan salah satu wilayah yang memiliki produksi beras tertinggi di Kabupaten Pinrang. Penentuan responden dengan menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa struktur pasar dengan mengidentifikasi saluran pemasaran, hambatan keluar masuk pasar, diferensiasi produk, dan rasio konsentrasi menunjukkan bahwa pemasaran beras di Kecamatan Mattirosompe adalah struktur pasar mengarah ke pasar monopolistik atau oligopoli longgar, dengan empat saluran pemasaran, tidak memiliki diferensiasi produk, dan nilai CR adalah <40%. Perilaku pasar dalam penentuan harga dan kerjasama antar lembaga khususnya penentuan kesepakatan jual beli dikuasai oleh pedagang besar. Hasil analisis kinerja pasar di Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang untuk saluran pemasaran I, II, dan IV adalah efisien, dengan nilai margin dan farmer share untuk saluran I Rp 3.400 dan 56,25 %, saluran II Rp. 3.400 dan 56,25 %, saluran IV Rp. 2.800 dan 62,66%. Sedangkan saluran III tidak efisien, dengan nilai margin Rp. 3.400 dan farmer share 37,5%.