Pengaruh Berbagai Amelioran untuk Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Detam-1 Pada Tanah Salin


Mariza, Mariza (2021) Pengaruh Berbagai Amelioran untuk Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Detam-1 Pada Tanah Salin. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
G011171571_skripsi_19-10-2021 cover1.png

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G011171571_skripsi_19-10-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
G011171571_skripsi_19-10-2021 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
G011171571_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai amelioran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai varietas Detam-1 pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan di IP2TP Kendalpayak, Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI), Malang, Jawa Timur pada ketinggian 445 m dpl dengan titik kordinat lokasi penelitian 8° 2’56.4” LS 112° 37’30” BT. Penelitian berlangsung mulai Oktober 2020 hingga Februari 2021. Penelitian dilaksanakan dengan bentuk rancangan acak kelompok yaitu perlakuan tanpa pemberian amelioran, perlakuan vermikompos, perlakuan vermikompos dan NPK phonska, perlakuan vermikompos, NPK phonska, dan gipsum, perlakuan vermikompos dan biourin sapi, perlakuan biourin sapi, perlakuan biourin dan NPK phonska, perlakuan biourin sapi, NPK phonska, dan gipsum, perlakuan NPK phonska, dan perlakuan NPK phonska dan gipsum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hasil terbaik pada perlakuan paket vermikompos, NPK phonska, dan gipsum pada parameter tinggi tanaman (85,96 cm) dan diameter batang (6,69 mm) sedangkan perlakuan vermikompos dan biourin sapi pada parameter kadar klorofil daun (41,61 µmol. m-2) dan berat biji per tanaman (13,23 g). Perlakuan biourin sapi dan NPK phonska memberikan hasil yang terbaik pada parameter fase generatif dengan ketebalan korteks tertinggi (1594,11 µm) dan perlakuan NPK phonska dan gipsum memiliki ketebalan epidermis tertinggi (19,10 µm). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa karakter yang mendukung tingginya hasil berat biji per tanaman yaitu pada karakter panjang akar (r=0,91**), jumlah polong per tanaman (r=0,86**), berat polong per tanaman (r=0,98**), jumlah biji per tanaman (r=0,81**), dan berat 100 biji (r=0,89**).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Nov 2021 06:52
Last Modified: 09 Nov 2021 06:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9670

Actions (login required)

View Item
View Item