ANALISIS KEPENTINGAN PASIEN DAN KINERJA PELAYANAN UNTUK MENENTUKAN SKALA PRIORITAS DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MASOHI KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2013

ABSTRAK
ABD MUTHALIB LATUAMURY, Analisis Kepentingan Pasien Dan Kinerja
Pelayanan Untuk Menentukan Skala Prioritas Di Instalasi Rawat Inap
RSUD Masohi Tahun 2013 (didampingi oleh Noer Bahry Noor dan
Burhanuddin bahar)
Latar Belakang penelitian dilaksanakan untuk menganalisis sejauh mana
kepentingan pasien dan kinerja pelayanan yang diterima dari sisi professionalism
and skill, accessibility and flexibility, serviscape, attitude and behavior,
reliability, recovery, reptation and credibility sehingga dapat menentukan
prioritas layanan rawat inap, sekaligus oleh pihak manajemen rumah sakit
dicarikan solusi penyelasaian masalah. Penelitian dilakukan terhadap pasien rawat
inap di RSUD Masohi Kabupaten Maluku Tengah selama bulan April sampai
dengan Mei 2013.
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pengumpulan datanya secara
observasional menggunakan kuisioner. dengan pendekatan cross sectional pada 80
sampel yang dipilih secara proporsional random sampling, dan pengumpulan data
kualitatif dilakukan melalui FGD dengan sampel pihak manajmen rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa terdapat 11 sub variabel
pelayanan masuk dalam kuadran A: (1) Perawat melayani dengan tepat waktu, (2)
Biaya pelayanan yang terjangkau, (3) Dokter ada saat dibutuhkan selama 24 jam,
(4) Ruangan dan tempat tidur bersih dan rapi, (5) Ketersediaan tempat parker dan
aman, (6) Kamar mandi/WC bersih dan tersedia air, (7) Kebersihan lingkungan
RSUD Masohi, (8) Kecepatan dokter jaga memberikan pelayanan, (9) Dokter
melayani sesuai jadwal visite, (10) Terjamin keamanan terhadap pelayanan dan
(11) Rumah Sakit mempunyai peralatan yang lengkap (sub variabel dengan
tingkat kepentingan pesien tinggi, namun memiliki tingkat kinerja yang rendah)
dari diagram Kartesius pada setiap ruangannya. Terdapat 3-4 sub variabel prioritas
dapat diselesaikan pada tahun 2013.
Kesimpulan: variabel professionalism and skill dan attitude and behavior
menunjukan kinerja yang baik di semua ruangan, sedangkan serviscape
menunjukan kinerja paling buruk di semua ruangan.
Untuk meningkatkan kinerja rumah sakit perlu diprioritaskan peningkatan
pelayanan khususnya pada variabel serviscape tersebut.