DESAIN KONTROL KAMPANYE DAN PENGOBATAN MENGGUNAKAN METODE LINEARISASI INPUT OUTPUT PADA MODEL PENYAKIT MENINGITIS

Dalam penelitian ini, model matematika digunakan untuk mempelajari mengenai pengendalian penularan penyakit meningitis dengan memberikan kontrol terhadap penyakit tersebut. Kontrol yang digunakan dalam pengendalian ini berupa penerapan kampanye pada populasi manusia yang terinfeksi tanpa gejala dan pemberian pengobatan pada populasi manusia yang terinfeksi dengan gejala. Populasi manusia dibagi menjadi lima kompartemen yaitu kompartemen manusia yang rentan (S), kompartemen manusia yang membawa (C), kompartemen manusia yang terinfeksi tanpa gejala (IA), kompartemen manusia yang terinfeksi dengan gejala (IS), dan kompartemen manusia yang pulih sementara (R). Metode linearisasi input output digunakan untuk mendesain bentuk analitik dari kedua kontrol tersebut. Kedua pengontrolan dijadikan sebagai faktor input dan populasi manusia yang terinfeksi tanpa gejala dan populasi manusia terinfeksi dengan gejala sebagai faktor output. Berdasarkan hasil simulasi numerik bahwa pada kasus 1, proporsi jumlah manusia yang terinfeksi tanpa gejala penyakit meningitis berkurang sebanyak 3.3% dibandingan tanpa adanya kampanye dan proporsi jumlah manusia yang pulih sementara dari penyakit meningitis bertambah sebanyak 9% setelah adanya pengontrolan berupa kampanye. Kemudian pada kasus 2, proporsi jumlah manusia yang terinfeksi dengan gejala juga berkurang sebanyak 12.4% dibanding tanpa adanya pengobatan dan proporsi jumlah manusia yang pulih sementara dari penyakit meningitis bertambah sebanyak 11.2% setelah adanya pengontrolan berupa pengobatan. Simulasi numerik menunjukkan bahwa kontrol melalui kampanye dan pengobatan merupakan faktor pendukung yang efektif dalam menekan laju jumlah penderita penyakit meningitis.
Kata kunci : Meningitis, Kampanye, Pengobatan, Model Matematika, Metode Linearisasi Input-Output.